Senyum di Pucuk Cemara
Senyum di pucuk cemara
Rahasia alam yang abadi
Diam-diam ia bercerita
Tentang kisah yang tak terduga
Di rimbunan hijau dedaunan
Tersembunyi tawa angin yang berbisik
Senyum itu, bahasa tanpa kata
Mengalir dalam getaran hati yang tulus
Pucuk cemara, saksi bisu waktu
Melihat perjalanan kisah yang terukir
Senyumnya, seakan nyanyian syahdu
Menyapa setiap langkah yang terpatri
Dalam sunyi, di antara rindang
Senyumnya menyebar seperti sinar
Seperti pelangi setelah hujan reda
Memberikan harapan di setiap penantian
Senyum di pucuk cemara
Mengajak bercengkrama dengan alam
Dalam simpul dedaun dan angin yang berbisik
Ia menjadi puisi, merayu hati yang tenang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Suasana yang asri... Cakep
Alhamdulillah. Terima pak
Mantap Uni. Rancak bana. Sukses selalu
Alhamdulillah. Masih belajar pak Burhani. Salam sukses pak
Indah sekali Bu Yenni.
Alhamdulillah, terima kasih Bu. Salam sehat dan sukses Bu
Puisi keren, bund say
Terima kasih Bu. Salam sukses Bu
Terima kasih Bu. Salam sukses Bu