Sejak awal.pelatihan sagusabu PGMI yang terpikir olehku adalah menulis perjalanan keluargaku ke negeri Jiran. Sudah lama aku ngin menulis tentang perjalanan ini. Namun belum kesampaian, karena selalu terbentur dengan pekerjaan sehari-hari di sekolah.

Hati terpacu kembali ketika ikut pelatihan menulis ini. Apalagi baru hari pertama pelatihan sudah harus membuat judul dan outline. Akhirnya kubuat saja apa yang terlintas di otakku.

Seiring waktu terus berjalan, kuperhatikan peserta lain lebih banyak yg membuat cerita-cerita seperti cerpen, novel atau memoar pengalaman hidup. Mulailah hatiku goyah. Ingin membuat cerita memoar pengalaman menjadi wali kelas. Kupikir pasti lebih seru dan asyik.

Singkat cerita suami lihat apa yang sedang kutulis.Dia mengirimkan beberapa catatan perjalanan kami dua kali ke Malaysia. Lalu mengirimkan juga bebetapa foto dan video.. Kubuka kirimannya di WA ku.. Keperhatikan sambil mengingat kembali.perjalanan dua tahun lalu itu Si kecil bungsuku yang masih duduk di kelas empat SD juga ikut mengirim foto-foto perjalanan kami yang dia punya.

Hati yang gundah pun jadi hilang. Kuperhatikan foto-foto dan video serta catatan suamiku, Maklum kalau sudah usia setengah baya begini banyak lupa dari ingatnya. Sambil.mengingat-ingat peristiwa dua tahun lalu itu, kucoba lagi merangkai perjalanan kami. Semoga bukuku bisa terwujud dengan dorongan dari keluarga kecilku.