Pada peringatan Hardiknas kali ini, di kabupaten Tanah Datar tempat aku bertugas agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan itu karena dihadiri oleh 113 peserta yang terdiri dari siswa, guru Paud, TK, SD, SLTP, SLTA, kepala sekolah dan pengawas penulis serta adanya kegiatan launching buku karya peserta.

Hari itu, tepatnya tanggal 2 Mei 2019, pada awalnya akan dipimpin oleh bapak bupati, namun karena beliau menghadiri acara penting di tempat lain, maka pimpinan diserahkan kepada wakil bupati.

Teriknya panas matahari tak begitu dihiraukan, semua peserta upacara mengikuti dengan khidman.Apalagi para penulis, ditahun sebelumnya hadir upacara mendampingi siswa, namun sekarang berada di barisan lain yaitu barisan Ikatan Guru Penulis Penggiat Literasi(IGPPL).

Selesai acara, para penulis pawai sambil membawa cover bukunya masing-masing.Tak ada yang lebih membahagiakan tatkala karya kita diapresiasi, dan itu bukan pula oleh sembarang orang, bupati dan segenap jajarannya, kepala perpustakaan daerah, rasanya sesuai yang sangat spesial.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah para peserta bersama petinggi-petinggi di dinas kabupaten.Aptesiasi yang sangat luar biasa, namun ada tantangan bagi kami untuk terus berkarya, berkarya dan berkarya.

Pada tanggal 6 Mei, bapak bupati menepati janjinya untuk berkumpul di rumah dinas nya.beebagai kata sambutan dan penyampaian program serta harapan-harapan ke depan nya untuk memajukan dunia pendidikan terletak di pundak kami, walaupun hal itu memang sudah tugas guru selama ini, namun karena hari ini disampaikan di ruangan khusus, waktu yang khusus, maka harapan itu menjadi tanggung jawab lama yang diperbarui bagi kami para guru

Selanjutnya kepala dinas menyampaikan kepada bupati ssekaligus minta izin untuk menuliskan biografi bapak bupati, dan ternyata beliau mengizinkan.

Rangkaian acara berikutnya adalah sesi foto bersama, mula2 di dalam ruangan, kemudian dilanjutkan di halaman depan ruang indo jolito.

Semoga kami bisa berkarya ,berkarya dan berkarya terus.

Kalau ingin mengenal dunia membacalah, kalau ingin dikenal dunia menulislah.Kesan paling istimewa adalah aku dan cucuku berada bareng di ruang yang sama, tujuan yang sama,

Salam literasi

# Gubukkuistanaku#