Kelahiran yang tak terdampingi
Tepatnya pukul 11.00 hari ini, temanku minta didampingi untuk ditemani menarik uang di ATM yang berada jauh dari tempat kegiatan.
Sebenarnya aku sedang menunggu kelahiran sang cover buku, karena inilah momen yang selalu ditunggu-tunggu bagi peserta MWC. Namun aku harus mengambil keputusan yang sangat berat, mendahulukan ego ku untuk menunggu tampilnya coverku atau menemani bendahara kegiatan menarik uang yang akan dibayarkan untuk biaya kegiatan ini.
Dalam waktu yang sesingkat-singkat nya maka aku harus mutuskan untuk mendampingi bendahara.
Ternyata, memang ketika aku pergi, coverku ditampilkan, aku tak dapat mendampingi dan memberi sambutan utk kelahirannya. Sedih dan gembira bercampur aduk. Namun jauh di lubuk hatiku aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk dapat memberi sumbang pikiran untuk kegiatan dan negara dalam waktu bersamaan.
Kalau dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan yang berkorban harta benda bahkan nyawa utk kemerdekaan negara ini.
Setiap tahun Peristiwa ini akan menjadi hal yg tak terlupakan selama hidupku. Semoga pengorbanan ku ini menjadi pembuka pintu rezeki yg seluas-luasnya bagiku dlm kehidupan ini.aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab Bu Yenni Indonesia bangeet, Barokallah
Terima kasih mas, tapi saya jauh tertinggal dibandingkan dgn karyanya mas Ahmad syaihu