Yenni Salfianis

Lahir di Koto Baru kec.x koto tanggal 23 Januari 1962. Mulai bertugas menjadi guru sejak tahun 1981 sampai sekarang. Saat ini bertugas di Sdn 05 Baringin ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KOLAM RENANG TERBESAR DI ASIA TENGGARA

KOLAM RENANG TERBESAR DI ASIA TENGGARA

Menikmati liburan semester kali ini terasa ada perbedaan yang dirasakan. Dalam setiap langkah menelusuri jalan-jalan yang dilalui, selalu ada goresan kecil pena dan kilatan bliz kamera untuk mengabadikannya.

Kali ini perjalanan mengisi liburan sekolah direncanakan ke tiga titik tujuan utama yaitu ke Batam, Singapura dan Lagoi di pulau Bintan.

Berkaitan dengan literasi, saat ini kita tidak bisa, bahkan mau tak mau, suka tak suka harus melek literasi.Hal ini dibuktikan dengan kecanggihan pelayanan di imigrasi antar negara. Biasanya kita check in dilayani petugas, saat ini banyak negara dan tempat menyediakan mesin ceck ini untuk diri masing-masing.

Ketika rombongan saya sampai di imigrasi Singapura, ternyata dari portal untuk menuju negara tetangga, kita harus check in sendiri.Ada petugas tapi dia hanya jadi mandor saja. Untungnya saya sudah ada sedikit pengalaman untuk check in sendiri, karena pernah sebelumnya mengalami dan dibantu oleh teman.

Melihat teman kebingungan ,saya coba memberi petunjuk, bahkan membantu langsung.Teman saya lihat grogi,bingung dan seperti takut. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan ini.Masih tersisa ketegangan pada wajah mereka karena baru pertama ke luar negeri.

Dalam perjalanan menuju titik-titik yang akan dikunjungi, pemandu wisata yang aslinya orang India, menceritakan kebanggaannya sebagai warga Singapura, dalam hati saya agak menggerutu juga.

Ketika dia bercerita ke sana kemari, ngalir ngidul tentang Singapura, tanpa sadar dia memuji negara Indonesia. Katanya dia dan keluarganya menikmati kopi terenak di pulau Batam, kalau dalam istilah Minangkabau kopi Curik musang atau luwak white coffe. "Kmmmmm...kamu." kataku dalam hati.

Pemandu melanjutkan ceritanya, sambil sekali-sekali dia menyanyikan lagu hindustan kuch kuch Hota Hay. Lalu ku minta dia menyanyikan lagu Tere Liye, dia tak bisa tuh.

Setelah selesai kami keliling Singapura, hehehe, hanya sebagian kecil saja, rombongan diantar ke pelabuhan.Kami kembali ke Batam malam itu. Sang pemandu kembali membanggakan Singapura ke kami semua.Namun tanpa sadar untuk kesekian kalinya, dia memuji lagi masakan terenak yang pernah dicobanya yaitu pecel lele.Dalam hati saya berkata," Kamu belum coba masukkan Padang."

Sampailah kami ke pelabuhan, dengan saling memaafkan, kami berpisah.Malamnya rombongan saya sampai di hotel tempat kami menginap. Semua langsung istirahat untuk memulihkan tenaga sekaligus persiapan untuk berwisata besok hari ke lagoi pulau Bintan di negaraku sendiri.

Besok pagi kami berangkat ke Lagoi menaiki kapal Roro ,alat transportasi ke Bintan.Sampai di Bintan sudah siang. Sepanjang perjalanan pemandu menjelaskan spot-spot yang ada di Bintan dengan ramah.Dalam hati ku berucap lebih ramah dan tepo sliro orang Indonesia dalam berucap.

Jalanan di Bintan juga bersih dan indah, bahkan dipenuhi oleh pepohonan di kanan kirinya ,menambah kesejukan mata yang memandang.

Sampailah kami di pantai lagoi.Rombongan berpencar mencari tempat berfoto ria yang disukai. Saya dan teman-teman menuju tempat berfoto 3D.Foto dengan gaya terbalik. Selama 30 menit kami disekitar pantai lagoi itu, kemudian kami menuju kolam renang terbesar itu.

Sampailah kami di kolam renang Lagoi.Sungguh ciptaan Allah yang sangat indah.Saya menggunakan scuter sewaan untuk mengelilingi kolam renang tersebut.Di sekitar kolam dihiasi oleh taman-taman yang indah.Ada payung-payung besar disediakan untuk berteduh dari teriknya matahari, ada kursi santai untuk duduk menikmati keindahan pemandangan nya.

Dalam hati saya berkata"Tetap negeriku lebih indah dari negeri orang." Masih terngiang cerita Takur sing, eh,pemandu di Singapura kemaren, dia mengatakan apa yang tak ada di Indonesia, semua ada.

Malamnya kami kembali ke Batam. Malam itu saya dan teman beristirahat dengan kenangan indah masing-masing.

Besoknya kami keliling Batam, belanja oleh-oleh dan membereskan barang-barang sebelum check out hotel.

Sorenya kami sudah berada di pesawat untuk kembali pulang menikmatibsisa liburan dengan keluarga.

#bsk#

#rumahkuistanaku#

#7/1/19#

#indonesiatetapkucints#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah luar biasa.

07 Jan
Balas

Terima kasih komentar nya mas Eko.

07 Jan
Balas



search

New Post