Aku Jenuh (Puisi Akrostik)
Alunan nada sumbang itu masih saja terdengar
Keras makin keras
Umpama godam yang menghentak berulang-ulang
Jauh aku menjauh
Entah kenapa nada yang sama masih mengganggu
Nada yang begitu ingin kuredam agar diam
Usah ganggu aku lagi
Hentakan godammu takkan menghentikanku
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terima kasih ibu, salam kenal.
Wah..hebst bu yeni..serba bisa nih..Puisi akrostiknya juga keren.Oh ya, huruf awal judulnya maunya di bold ya..biar jelas
Bukan serba bisa Bu, serba ingin mencoba semua. Oh begitu ya Bu, ma kasih ilmunya Bu.
mantap, tulisan yang penuh inspratif, salam.smg sukses
Terima kasih pak, salam kenal. Sukses selalu juga untuk bapak.