Yenny Puspita Saragih

Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 2 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebelumnya pernah bertugas di MTs dan MA Swasta PTh Darur Rachmad Sib...

Selengkapnya
Navigasi Web
Vanessa (Bagian 10 Musuh Dalam Selimut)

Vanessa (Bagian 10 Musuh Dalam Selimut)

Vanessa (Bagian 10 Musuh Dalam Selimut)

#TantanganGurusiana hari ke-42

Melalui Whatsapp, Bang Arifin mengirim pesan pada Rena memberitahukan bahwa Vanessa telah ditemukan. Ia merasa cara itu lebih aman daripada berbicara langsung. Sebelumnya ia berpesan agar Rena tidak memberitahu orang lain. Ia akan memberitahukan alasan kenapa Vanessa meminta keberadaannya dirahasiakan.

Setelah makan malam, Bang Arifin meminta semua pemain dan kru berkumpul.

“Besok kita akan mulai syuting. Jadi, semuanya agar mempersiapkan diri.” Bang Arifin memberi instruksi kepada para pemain dan kru film.

“Tapi Vanessa kan belum ditemukan, Bang?” Tanya Zaki, pemeran utama pria.

“Kita tak bisa menunggu terlalu lama. Syuting kita sudah tertunda dua hari. Kita tak bisa menunggu lebih lama lagi.” Jelas Bang Arifin, sang sutradara.

“Lalu bagaimana dengan part Vanessa? Apakah ditiadakan?” Tanya asisten sutradara.

“Saya sudah meminta penulis naskah untuk merubah sedikit ceritanya. Jadi part Vanessa akan digantikan Jessica.” Kata bang Arifin sambil menoleh ke Jessica.

“Siap, Bang. Saya akan berusaha sebaik mungkin.” Jawab Jessica. Ia ingin melompat kegirangan tapi tentu saja itu tak dilakukannya. Tentu akan sangat norak dilihat orang lain.

“Oke. Saya kira itu saja. Silahkan beristirahat.” Bang Arifin mengakhiri briefing singkat sebelum mulai syuting besok.

“O iya, Martin.” Panggil Bang Arifin. Martin yang tadinya sudah bersiap pergi menghentikan langkahnya.

“Ya, Bang?” Martin menghampiri Bang Arifin.

“Besok pagi-pagi sebelum berangkat, jumpai saya ya.”

“Oke, Bang. Siap.” Jawab Martin.

Ruang tamu sudah sepi. Hanya ada Bang Arifin, Rena, Zaki dan asisten sutradara. Zaki agak kecewa karena Bang Arifin tetap melanjutkan syuting walau tanpa Vanessa.

“Kita tak bisa berbuat apa-apa. Polisi sedang berusaha menemukan Vanessa. Sementara menunggu kita bisa lanjut syuting agar waktu tak terbuang percuma.” Bang Arifin meminta pengertian Zaki.

Sementara itu, di dalam kamar Jessica mengirim pesan ke WA Martin.

“Bagaimana? Apakah orang suruhanmu itu sudah menemukan Vanessa?” Tanya Jessica.

“Belum. Aku juga tak bisa sering menemui mereka. Sepertinya Polisi sedang memperhatikan gerak-gerikku.” Balas Martin. “Kau akan menepati janjimu, kan?” Tambahnya.

“Kau kan belum menuntaskan tugasmu.” Balas Jessica.

“Tapi kau telah mendapatkan apa yang kau inginkan. Kau akan lebih sering muncul di kamera. Part Vanessa akan dialihkan kepadamu.” Martin merasa Jessica tak sungguh-sungguh dengan janjinya. Ditunggunya beberapa saat, namun Jessica tak juga membalas chat-nya.

“Jika kau ingkar janji, aku akan beberkan semuanya.” Ancam Martin.

“Jangan. Aku akan menepati janjiku.” Jessica langsung membalas detik itu juga.

Martin tersenyum puas.

(Bersambung)

Tadukan raga, 13 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjut bund

13 May
Balas

Ok bu, siap. Terima kasih bu.

14 May
Balas



search

New Post