ELEMEN-ELEMEN YANG PENTING UNTUK KEBERHASILAN PEMBELAJARAN BAHASA DIDALAM KELAS Tagur hari
Elemen-elemen pembelajaran Bahasa kali ini saya mengambil kembali dari buku yang berjudul “How to teach English” yang penulisnya adalah Jeremy Harmer. walaupun sudah lama, buku ini isinya tetap menarik dan sangat penting pembahasan dan sumbangsihnya bagi pembelajaran Bahasa, khusunya pembelajaran Bahasa Inggris. Kali ini saya akan membahasa elemen-elemen atau bagian-bagian dari proses pembelajaran Bahasa Inggris didalam kelas. Bagian-bagian pembelajaran ini sangat penting karena para siswa membutuhkan motivasi untuk mendapatkan paparan tentang Bahasa dan memperoleh kesempatan untuk menggunakan bahsa tersebut. Dengan menggunakan elemen-elemen ini, kita bisa membantu siswa belajar dengan efektif. Elemen-elemen ini bisa digunakan untuk semua kelas. Elemen-elemen pembelajaran ini terdiri dari tiga bagian yang disebut dengan ‘ESA’ yang akan kita bahas satu persatu pada paragraph-paragraf selanjutnya.
Yang pertama adalah ‘Engage’ yang mana pada bagian urutan pembelajaran Bahasa ini guru mencoba membangkitkan minat siswa sehingga melibatkan emosi mereka untuk belajar. Pembelajaran yang tidak melibatkan emosi siswa akan mendatangkan rasa bosan karena mereka tidak tertarik dan berminat dengan apa yang sedang dipelajarinya. Mereka akan tertarik dan termotivasi apabila pembelajaran itu membuat mereka senang, pembelajaran itu membuat mereka bergerak, terstimulasi dan merasa tertantang. Jelas sekali pembelajaran yang melibatkan emosi dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa tidak hanya menyenangkan, tetapi juga hasilnya menjadi lebih baik. Kegiatan-kegiatan pada elemen ‘engage’ ini adalah games (sesuai dengan umur siswa), music, diskusi yang menantang, gambar-gambar, cerita drama dan lain-lain. Guru perlu keyakinan apakah siswa mereka tertarik dengan topic yang sedang dipelajari, latihan atau Bahasa yang sedang mereka pelajari. Ketika siswa merasa tertarik dengan topic yang mereka pelajari, pembelajaran itu hasilnya akan lebih baik
Kedua adalah ‘Study’ dimana siswa focus dengan bagaimana bentuk bahasa dan informasi yang sedang mereka pelajari. Pada bagian ini mereka mempraktekkan bunyi Bahasa, sampai membentuk kalimat dan bahkan teks yang panjang; mengerjakan ujian dan mempraktekkan kata kerja yang dipakai dalam kalimat sampai pada mempelajari transkrip atau naskah pidato sampai mendiskusikan gaya berbicara. Pada bagian ini siswa mempelajari berbagai gaya Bahasa; guru menerangkan tata Bahasa, mereka mempelajari mulai dari Bahasa terbentuk sampai pada tata bahasanya. Siswa juga pada poi ini belajar dalam kelompok untuk mempelajari bahan bacaan atau kosakata. Jadi ‘study’ berarti langkah pembentukan Bahasa yang menjadi focus utama, mislanya perbedaan bunyi ‘ship’ dan ‘sheep’, ‘chip’ dan c’cheap, ‘dip’ dan ‘deep’, ‘bit’ dan ‘beat’. Mereka pada bagian ini juga mempelajari tentang orang ketiga tunggal pada ‘simple present tense’ dan mempelajari ‘language expression’ seperti mengundang seseorang, memuji, berterima kasih, dan lain-lain.
Yang ketiga adalah ‘Activate’ yang mendeskripsikan latihan dan tugas-tugas yang dirancang untuk membuat siswa bisa menggunakan Bahasa yang sudah dipelajari secar bebas dan komunikatif. ‘Activate juga termasuk ‘role-play’ yang bisa membuat siswa menggunakan Bahasa secara nyata. Jika siswa tidak memperoleh kesempatan untuk melakukan ‘activate’ ini, mereka akan kesulitan untuk menguasai Bahasa yang sudah mereka pelajari karena tidak ada tempat dan kesempatan untuk mengaplikasikannya. Pada poin ini guru juga bisa memfasilitasi kegiatan diskusi dan kegiatan debat yang akan melatih siswa untuk menggunakan Bahasa dan memperkaya kosakata mereka. Jadi intinya pembelajaran Bahasa itu perlu tiga langkah-langkah diatas agar pembelajaran menjadi bermakna.
Ruang belajar, 17 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan kereeen. Salam literasi, sukses selalu.