MENUNGGUMU Tagur hari ke 12 Oleh Yenti Efrina
Menunggumu tak pernah ada bosan-bosannya
Selalu ingin kulakukan walaupun waktu telah petang
Aku seperti merasakan dan selalu merasakan
Bahwa engkau pasti kembali ke villa asmara yang dulu
Villa asmara yang dulu engkau pernah buatkan
Dalam derai tawa dan canda ria kita kemanakah dia?
Tak ada yang tau pasti namun hatiku selalu meyakini
Bahwa nanti engkau pasti kembali lagi disini
Tahukah engkau wahai awan biru
Tahukah engkau wahai air yang selalu mengalir ke muaranya
Menunggumu harus aku mulai untuk mengakhirinya
Karena yang kutunggu sekarang sudah pergi dan tak pernah akan kembali
Aku menunggumu tapi waktu tak izinkan kita bersama
Aku selalu menunggumu walau kau tak meminta
Walau sekarang hatiku tahu tapi dia tak mau tahu
Bahwa waktu menunggumu tak lagi bersisa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget, menungguku ya? hehe
Heheh, bisa aja mbak. Makasih ya.
Bolehkah aku tahu siapa yang ditunggu? Keren bunda puisinya. Salam literasi
Yang tidak lagi datang bu Rina. Salam literasi.
Puisi yang manis. Salam literasi sukses selalu.
Terimakasih Pak Edi. Salam literasi.