Merindu Tagur Hari ke 2
Malam . . . . akankah kau berlalu
Tanpa kata yang mengucap didirimu
Kau pergi mejauh jauh…. Hingga tak terkejar
Oleh hati yang hanya bisa menatap pergimu
Rinduku tak pernah ada tepian
Rinduku . . . . selalu datang mengganggu
Mengganggu hati hingga resah dan gundah
Kenapa engkau selalu mengusik malamku
Angin bawalah rinduku terbang jauh
Hingga dia tak lagi tampak dalam galau
Angin bertiuplah kepadanya dan katakan
Tentang rasa yang yang tak pernah sirna
Merindu buatku hanya ilusi
Karena ujungnya tak pernah nyata
Karena merindu datangya tanpa ku tau
Kenapa dan pada siapa akan kukatakan
Rumahku, 3 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apo ajak a ga uniii