yenti efrina

YENTI EFRINA, M.Pd...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mozaik Kenangan Masa Lalu Tagur Hari ke 18

Hari ini kumelihat semua kenangan seperti rumah tanpa penghuni

Dia terdiam sunyi dan sepi merana dalam luka yang sangat dalam

Hanya ada deretan pepohonan yang tak lagi tertata rapi

Ada yang meranggas dan ada yang menjalar kemana-mana

Kenangan mengapa kau datang lagi dihati menari

Padahal kuhanya lewat dan tak ingin mengingat

Karena mengingatmu kuhanya mendapatkan luka

Luka yang tida obat penawarnya dia perih menorah hati

Kata yang terucap mungkin bisa kita lupakan

Barang yang tertinggal mungkin bisa kita ambil kembali

Benda yang dipinjam mungkin bisa kita minta kembali

Tapi kenangan dia tetap menari dalam jiwa yang sunyi

Kumau saja tidak mengingatmu Kumau saja engkau tak lagi disini

Tapi mengapa kenanganmu tak kau bawa pergi juga

Pergi pergilah jangan pernah datang lagi dihati

Kalau kau hanya tetap tak pernah menjadi nyata

Gubukku, 18 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

19 Jan
Balas



search

New Post