Yeny,SPd.I, C.STMI

Yeny lahir di Tangerang, 12 Mei 1975, Anak pertama dari 3 bersaudara, dikaruniai 2 Orang putra, Anak pertama bernama zayyan Alif Alfaizzi lahir pada tangg...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penjual Cincau  yang menginspirasi
Foto oleh fanany. Di Jl Pajajaran bogor

Penjual Cincau yang menginspirasi

Tantangan gurusiana. Tantangan hari 11

Bogor, 07 Februari 2020

"Sayang nanti di jalan Pajajaran ada tukang cincau kita berhenti dulu yach " Kata suami ku, "iya" Jawabku singkat

Begitu masuk jalan Pajajaran kota bogor, tampak di sepanjang tepi jalan banyak pedagang cincau, suamiku mulai memperlambat kendaraannya, tapi kok tidak berhenti "kok tidak berhenti mas, katanya mau minum es cincau" Kata ku, "sebentar, nah itu dia pedagangnya" Ucap suamiku, sambil tangannya menunjuk bapak tua pedagang cincau.

Setelah dapat tempat parkir untuk kendaraan kami, aku dan suami berjalan menghampiri pedagang cincau, begitu kami sampai di depan gerobaknya bapak tua ini berkata " Hello how are you " Wow keren pedagang cincau menyapa dalam bahasa Inggris.

Lebih keren lagi begitu melihat gerobak cincau nya, tertulis, Mr. Nanang, bukan kang nanang, dan di gerobak itu juga banyak foto foto beliau dengan orang orang penting di negara ini.

Siapakah Mr nanang si penjual cincau ini? Mr. Nanang, biasa dia disapa oleh para pembelinya, adalah sosok yang bisa dibilang unik. Dia sering melayani pembelinya dengan menggunakan Bahasa Inggris. Bahkan, pria yang mungkin usianya sekitar 60 tahun itu juga menguasai bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Jerman, Belanda, Spanyol, dan sebagainya. Hasil ngobrol bareng yang banyak iklannya, iklan karena beliau harus melayani pembeli yang datang, dengan ramah kata pembuka tetap dengan bahasa inggrisnya.

Pantas saja, begitu masuk jalan Pajajaran sudah banyak pedagang cincau, suamiku tidak berhenti, ternyata suamiku mencari pedagang yang unik ini, dan ternyata pedagangnya sudah kenal dengan suamiku.

Hai esmeralda penasaran tidak dengan Mr nanang, kalau marimar penasaran karena melihat langsung aktifitas beliau, "pria bule kali yach ini orang" Pikir aku dalam hati. Bahasa Inggrisnya keren pakai bingiit

Mau tau jawabannya esmeralda ternyata Mr. Nanang adalah pria asli Kota Bogor. Setiap hari dia mendorong gerobak es cincau selama 30 menit dari rumahnya menuju tempat berjualan.

Di salah satu sudut Jalan Pajajaran, Mr. Nanang menjajakan dagangannya. Pria yang sudah memiliki banyak uban itu selalu setia menunggu pelanggannya ditemani deru lalu lalang kendaraan

Mr. Nanang berjualan dengan mengenakan baju batik. Raut wajahnya begitu bersemangat menyambut pembeli yang datang Terpancar rasa optimisme dari kedua matanya, karena itu yang marimar rasakan esmeralda.

Ternyata Mr. Nanang sudah terbiasa berkomunikasi dengan pembelinya menggunakan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Terkadang, dia juga berdialog lebih dalam soal kondisi pembelinya, jika pembelinya jago bahasa asing juga tentunya he he he, buat pembuktiannya, silahkan Fernando dan rosalinda mampir ya ke jalan Pajajaran arah tajur, kalau sedang ada di kota bogor.

Mr. Nanang juga menyebut banyak masyarakat yang menyambut cara dialognya dengan antusias. Semua tanggapan dari masyarakat, Mr. Nanang terima karena dia berpikir apa yang dilakukannya adalah untuk kebaikan.

“Alhamdulillah mereka respons sekali ya. Ada yang kaget. Ada juga orang yang mungkin berpikir apa sih ini Mr. Nanang, sok, show off atau sombong ya. Tapi mr Nanang berpikir padahal itu untuk memberanikan diri berbicara dalam bahasa asing. Itu saja,” terang Mr. Nanang.

Bagi Mr. Nanang bahasa haruslah dipraktikkan setiap harinya. Bila tidak, manusia akan dengan mudah melupakannya.

Berdasarkan cerita yang dituturkan kepada saya dan suami, ayah dua anak itu mulai menyukai bahasa asing sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Kesenangannya itu membuat dia lancar berbahasa Inggris semasa SMP.

“Sejak saya umur SMP ya saat itu ada seorang dosen ya. Dia menguasai 11 bahasa. Dan dia mengajarkan ke Pak Nanang saat itu. Kebetulan Pak Nanang ada talent juga waktu itu, dalam bahasa. Terus waktu itu, diajarkan sama dia ya,” kenang Mr. Nanang

Cerita terputus, karena di depan berhenti mobil fortuner berwarna putih, jendela kaca mobil terbuka dengan lancarnya Mr nanang menyapa, hello . Wah ternyata si pembeli juga jago bahasa inggrisnya, marimar yang mendengarnya serasa sedang berada di USA bukan di bogor he he he.

Cerita berlanjut esmeralda, Berbekal dasar bahasa yang kuat, Mr. Nanang kemudian memulai petualangan barunya setelah lulus STM.

Dia hijrah ke Yogyakarta dan Bali untuk menjadi tour guide. Jam terbangnya berkomunikasi dengan orang asing pun semakin bertambah di sana. Puluhan tahun dilalui Mr. Nanang dengan menjadi tour guide. Puluhan hingga ratusan turis asing telah ia jumpai dan ajak berdialog.

Sebelumnya, saat dia aktif ‘berburu’ bule di Kebun Raya Bogor, dia sempat diboyong ke Inggris untuk jalan-jalan secara cuma-cuma.

“Waktu itu pernah diundang ke Bristol, England. Pas waktu 1 bulan sebelum lulus STM. Dalam rangka disuruh ngunjungi saja. Namanya Jessie Louis Gouding. Wajahnya mirip Demi Moore,” sebut Nanang sembari tertawa,

Selain aktif berjualan cincau, Mr. Nanang juga sebelumnya aktif menjalani profesi sebagai guru SMP dan SMK di Bogor. Meski ‘maniac’ bahasa, Mr. Nanang justru diminta mengajar Kimia dan Matematika.( sekarang sudah tidak mengajar lagi), beliau lebih senang menjadi pedagang cincau yang menginspirasi., ya menginspirasi siapa saja yang berjumpa dengannya, kita jadi orang harus percaya diri, mengetahui talent yang ada pada diri, menjadi pedagang cincau adalah salah satu upaya beliau mengasah jiwa dagangnya.

Dari berdagang cincau Mr. Nanang bisa bertemu banyak orang, dari berdagang cincau sudah berapa banyak mahasiswa / mahasiswi yang tertolong kemampuannya dalam berbahasa Inggris.

Mr. Nanang pun sempat kaget. Saat itu, saat dia diminta mengajar matematika Dalam hati Mr. Nanang, dia berharap bisa mengajar bahasa asing di sekolah., Mr Nanang tersenyum mengenang masa itu.

“Dulu kan saya senang matematika, IPA dulu ya sampai saya sekolah di STM,” kenang Mr. Nanang yang merupakan lulusan STM itu.

Kini, meski usianya sudah senja, Mr. Nanang tetap menjaga asa untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Mimpi Mr. Nanang adalah bisa membuka sekolah penerbangan di Indonesia untuk anak SMA. Mimpi itu tak bisa dilepaskan dari kegemarannya dengan hal-hal terkait sains.

Menurut pria yang juga gemar menulis puisi itu, Indonesia dari sumber daya alam sudah menjadi negara besar. Namun, dari segi sumber manusia, masih perlu peningkatan. Salah satunya bisa diwujudkan bila banyak orang Indonesia bisa berbahasa asing, tentunya tanpa melupakan bahasa daerah mereka.

Mr. Nanang pun juga berharap akan semakin banyak generasi muda dan masyarakat Indonesia yang berani tampil percaya diri mempraktikan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.

Dan saat ini, mr nanang ternyata sering diminta untuk menjadi dosen undangan untuk mengisi kuliah umum, jadi kalau sedang jalan ke daerah Pajajaran bogor yang menuju arah tajur kalau tidak ada gerobak cincau Mr nanang, mungkin beliau sedang diminta untuk isi kuliah umum.

Catatan: Sukses itu bukan seberapa tingginya jabatan yang dimiliki, bukan seberapa banyak harta yang dimiliki, sukses itu apabila kita bisa bahagia dan menjadi inspirasi untuk orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih pak eko

07 Feb
Balas



search

New Post