Yeny,SPd.I, C.STMI

Yeny lahir di Tangerang, 12 Mei 1975, Anak pertama dari 3 bersaudara, dikaruniai 2 Orang putra, Anak pertama bernama zayyan Alif Alfaizzi lahir pada tangg...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Hari Ke 23

#Tantangan Gurusiana. Tantangan hari ke 23

Depok, 19 Februari 2020

Kematian tidak datang tiba tiba, semua sudah tertulis dalam garis takdir, saat kematian datang, di tinggalkanlah seluruh apa yang dimiliki. Lalu seperti apakah saat kematian itu datang, saat malaikat penyambut nyawa sudah ada dihadapan kita.

Ada sebuah kisah tentang kematian dimana suatu hari sahabat Umar bin Khatthab Radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Ka’ab Al Ahbaar: “Wahai Ka’ab: Ceritakan kepada kita tentang kematian! Ka’ab pun berkata: Wahai Amirul Mukminin, Gambaran sakitnya kematian adalah bagaikan sebatang dahan yang banyak berduri tajam, tersangkut di kerongkongan anda. Sehingga setiap duri menancap begitu kuat di setiap syarafnya. Selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa. Bayangkanlah, apa yang akan turut tercabut bersama dahan itu dan apa yang akan tersisa..!!” (Lihat Hilyatul Auliya’, Abu Nua’im Al Ashbahani).

Adakah keraguan pada diri kita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai teladan yang paling sempurna keimanannya? Sekali-kali tidak. Akan tetapi, kemuliaan dan kesempurnaan iman beliau tidak dapat melindungi beliau dari rasa pedihnya sakaratul maut. Imam Bukhari meriwayatkan, tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi sakaratul maut, beliau begitu gundah. Beliau berusaha menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya dengan tangannya yang telah dicelupkan ke dalam bejana berisi air. Beliau mengusap wajahnya berkali-kali, sambil bersabda: “Tiada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Sesungguhnya kematian itu disertai oleh rasa pedih.” (Sebuah Renungan tentang kematian)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap atau tidak siap, kita pasti akan kesana... Sukses bu..

19 Feb
Balas

Benar sekali, pada akhirnya kita semua sedang menuju garis finish..

23 Feb



search

New Post