Tulisan Tanpa Judul Part 2
# Tantangan Gurusiana. Tantangan Hari ke 27
Depok, 23 Februari 2020
Tulisan Tanpa judul yang sebelumnya saya tulis, Alhamdulillah responnya cukup positif, membuat saya semakin bersemangat untuk menulis, dan akan dikumpulkan dalam tulisan tanpa judul.
Kali ini saya mencoba menuangkan apa yang ada diotak kepala saya, pikiran liar yang menari nari di otak kepala, yang telah membuat mata ini kering tidak mengantuk. Tema Beruntung di dunia, merugi diakhirat segera aku tulis.
Tingkat kesuksesan yang tertinggi didunia ini apa sih?, sebatas harta yang berlimpah, jabatan tertinggi di pekerjaan, rumah yang mewah, mobil yang berjejer di garasi. Menjadi donatur tetap di sebuah yayasan sosial.
Atau kesuksesan itu jika kita dibilang jadi orang yang paling baik, sering memberikan bantuan pada orang lain, banyak memiliki teman, saat meninggal banyak yang menangisi kepergian kita
Tapi saat sampai Akhirat kata Allah semua DUSTA, bisa jadi kita adalah salah satu hambanya yang tergelincir ke neraka nauzubillah, kenapa bisa demikian? Bisa saja terjadi karena apa yang dilakukan semua karena niatnya yang salah yang akhirnya membuat kita menjadi manusia yang merugi.
Mari sama sama kita merenung apa yang telah kita lakukan selama ini.
saat kita melakukan sesuatu, cobalah tanya hatimu
Niatnya apa? Cuma ingin mendapat pujiankah, ingin dipandang baikkah, bila sedikit saja terbersit apa yang saya katakan yuk sama sama kita luruskan niat, demi Allah semata mata karena ingin beribadah pada Allah.
Dan ketika kita mendapatkan pujian atas apa yang sudah kita lakukan, coba tanya hatimu, apakah terbersit kesombongan atau jumawa oleh pujian itu, atau malah pujian itu semakin mendekatkan diri kita kepada Allah, karena DIAlah yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang menutupi aib hamba hambanya.
Bayangkan Iblis saja yang sudah tinggal diSurga di Usir Oleh Allah keluar dari surga karena Kesombongannya.
Allah tidak menyukai hamba hambanya yang sombong
Jangan sampai apa yang sudah kita lakukan di dunia semua amalan amalan kebaikan yang diharapkan bisa menghantarkan kita ke surga-Nya Allah, menguap sia sia karena ada rasa ria dan sombong di hati kita
Cat:
Aku sudah bicara
Aku sudah utarakan apa mau ku
Tapi semua sia sia
Karena aku bicara pada patung
Bukan padamu,
Jadi mana kamu tau apa yang ku mau
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar