Debaran New York Swing
#TantanganMenulis Hari Ke-233
ini masih dalam suasana libur panjang akhir pekan bagi saya dan libur sekolah bagi putra saya Adib.
Hari ini Sabtu (26/12/2020) saya sudah menyusun planing mengisi waktu libur kami. Setelah semua pekerjaan rumah di pagi hari saya bereskan, kami melangkah keluar rumah dengan tujuan rumah teman, yang saat ini baru memiliki bayi yang baru lahir. Saya berniat melihat bayi tersebut walau usianya sudah dua minggu namun saya belum berkesempatan melihatnya.
Sesuai rencana sebelum sampai ke rumah teman, kami berencana sarapan dulu dan menu yang kami pilih adalah sate. Jadilah saya dan putra menikmati sate untuk sarapan pagi walau sudah tak pagi lagi karena jam tangan saya sudah menunjukkan angka 10.
Setelah sarapan kami melanjutkan perjalanan ke rumah teman saya tersebut. Sebelumnya dari rumah kami sudah mempersiapkan peralatan untuk berenang, karena memang di dekat rumah teman saya itu ada tempat berenang buat anak-anak berupa sungai.
Alhamdulillah dengan selamat setelah menempuh perjalanan beberapa puluh menit, saya sampai di rumah teman saya. Alhamdulillah bayi teman saya berapa dalam kondisi sehat dan terlihat sangat lucu. Setelah ngobrol panjang lebar saya bermaksud meminta izin untuk menunjukkan lokasi pemandian yang dimaksud, ternyata menurut teman saya, airnya saat ini keruh karena musim hujan dan di pagi hari tempat tersebut sepi. Akhirnya rencana berenang pu batal. Alhasil putra saya sedikit kecewa.
Namun diawal kami sudah sepakati kalau memang tidak jadi berenang makan kami akan mengisi waktu libur hari ini dengan bermain ke wahana permainan di trans studio mini di transmart.
Ba'da zuhur kami sudah melaju menuju transmart dan langsung menuju lantai empat gedung tersebut tempat dimana wahana trans studio terletak. Berbagai permainan telah dimainkan putra saya. Tiba-tiba saya melihat wahana buat uji nyali putra saya.
Wahana tersebut adalah ayunan yang berputar di ketinggian, yang diberi nama New York Swing. Setelah menawarkan kepada anak-anak saya dia berminat main permainan tersebut namun dengan syarat aku harus ikut.
Biar meningkatkan percaya diri putra saya, akhirnya saya menyetujui syarat dari putra saya, walaupun saya juga sedikit deg-degan.
Giliran kami untuk mencoba wahana tersebut pun dimulai. Dengan hitungan 1, 2, 3 dari petugas wahana, ayunan yang saya duduki mulai bergerak kearah atas dan pada ketinggian tertentu ayunan mulai berputar.
Disini saya mulai merasakan sensasi berapa d ketinggian dan diputar pula. Saya jadi sedikit gemetar namun saya hilangkan dengan berteriak. Kemudian saya lirik putra saya yang memejamkan mata dan diam saya. Saya coba bertanya apakah dia pusing, barulah ia bersuara dia jawab " Adib tidur " kemudian ia bersuara mengeluarkan teriakan.
Saya tahu, putra saya juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasa, ada sedikit ketakutan juga. Namun setelah lebih dari dua menit kami merasakan wahana tersebut, akhirnya gerakan mulai lambat dan ketinggiannya berkurang.
Setelah turun saya bertanya lagi ke putra saya, apakah ia pusing atau takut. Namun di jawab dengan gelak tawa penanda dia tak apa-apa namun saya yakin dia sedikit pusing dan gemetar seperti yang saya rasakan.
Mau merasakan sensasi yang saya rasakan, silahkan mencobanya sendiri..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar