#TantanganMenulis Hari Ke-193

Seperti tulisan saya terdahulu, dalam MTQ Tingkat Nasional XXVIII di Sumatera Barat, saya bertugas sebagai Tim IT Livestreaming pada venue Hospitality Center Universitas Negeri Padang dengan cabang lomba Tafsir Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Sudah Tiga hari saya medengar penjelasan atau tafsir-tafsir Alquran yang di sampaikan baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Tepat hari ini Selasa, (17/11/2020) memasuki hari ke 3 perlombaan. Tafsir merupakan salah satu cabang lomba yang pelaksanaannya memakan waktu paling lama ini menampilkan 9 peserta putra untuk Tafsir Bahasa Inggris dan 9 Bahasa Indonesia. Waktu yang dipergunakan untuk satu orang peserta berkisar 30 sampai 40 menit. Jadi bbisa kita bayangkan kalau 10 orang peserta Tafsir B. Inggris dan 10 Orang peserta Tafsir Bahasa Indonesia tentu akan memakan waktu 800 jam atau hampir 13 jam. JIka lomba dimulai Pukul 08.00 WIb, maka lomba akan berakhir pukul 21.00. itu dihitung tanpa waktu istirahat shalat dan makan.

Dalam tiga hari ini, lomba di mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir mendekati pukul 20.00.

Perlombaan Tahfiz Quran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini dikuti lebih dari 60 orang peserta.

"Babak penyisihan akan dilaksanakan hingga Rabu (18/11) setelah itu dari 60 orang akan ada 12 orang, 6 orang dari tafsir Bahasa Inggris dan 6 orang dari Bahasa Indonesia dengan nilai tertinggi yang masuk final pada Kamis (19/11).

Dilaporkannya bahwa ada 2 orang peserta yang tidak hadir pada hari pertama dikarenakan sakit, dan dibuktikan dengan adanya surat keterangan sakit. Dua orang tersebut satu Cabang Tafsir Quran B. Indonesia dan satu lagi dari Tafsir B. Inggris. Dan pada hari ketiga ini, ada satu orang lagi yang tidak hadir karena sakit pada cabang Tafsir Quran B. Indonesia. Dan hari ini ada 1 orang peserta yang berhalangan hadir dari cabang Tafsir bahasa Indonesia. Yang tidak hadir itu akan diberikan kesempatan tampil pada hari terakhir

Karena MTQ kali ini dalam masa pandemi Covid, penerapan protokol kesehatan cukup ketat di berlakukan, tampak dari ketegasan petugas memastikan semuanya menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan dan menggunakan handsinitizer saat memasuki lokasi lomba.