Yesfi Mira Andria

"Menulislah Walau engkau belum tahu apa yang akan engkau tulis" Penulis bernama Yesfi Mira Andria, dan akrab disapa Mira, Penulis dilahirkan di Padang, pada ta...

Selengkapnya
Navigasi Web

Malang Sekejap Mata

#TantanganMenulis Hari Ke-186

Pada tulisan kali ini saya mau bercerita kejadian duka yang menimpa teman satu kantor dengan saya. Seperti tulisan saya terdahulu untuk beberapa hari kebelakang kegiatan harian saya akan diisi dengan kegiatan persiapan dan pelaksanaan MTQ.

Namun hari ini karena tepat tanggal 10 November, tentunya kami mengikuti upacara bendera, namun kali ini upacaranya secara virtual dan hanya diikuti oleh Kepala kantor dan pejabat esselon 3 dan 4. Saya sebagai tenaga IT, bertugas menyiapkan koneksi laptop ke aplikasi zoom meeting yang diadakan penyelenggara dan menyiapkan koneksi laptop ke infocus untuk para pejabat mengikuti jalannya upacara virtual.

Selesai upacara, kegiatan saya mulai diisi dengan kegiatan-kegiatan persiapan MTQN ke XXVIII di Sumbar. Tentunya semua persiapan yang saya lakukakan terkait persiapan di bidang IT. Persiapan tidak hanya dilakukan di kantor tapi juga ke instansi terkait. Setelah makan siang, kami koordinasi ke Dinas Perhubungan untuk koordinasi terkait mobil operasional tenaga IT selama MTQ berlangsung.

Setelah itu saya kembali ke kantor, dan langsung menuju ruang saya dilantai dua gedung kantor kami. Kebetulan saya hanya berdua saja dengan rekan kerja saya di ruangan tersebut. Dan saat saya sampai kantor, rekan kerja saya tidak ada di ruangan, jadilah saya sendiri melanjutkan pekerjaan. Karena hanya sendiri dan ruangan berada di lantai dua, saya ketinggalan informasi yang menghebohkan seisi kantor.

Pasalnya siang itu sekitar pukul 14.00 WIB, telah terjadi kecelakaan di depan kantor, dan korban kecelakaan tersebut adalah teman kantor saya sendiri. Berita ini saya dapat dari rekan kerja saya yang datang beberapa saat setelah kejadian kecelakaan tersebut.

Mendengar kabar tersebut saya langsung shock, karena menurut kabar, motor teman saya itu hancur. Tidak terbayang oleh saya bagaimana keadaan teman saya tersebut. Sebenarnya ia bukan hanya teman tapi lebih saya anggap kakak.

Sesegera mungkin saya selesaikan satu pekerjaan yang sedang saya kerjakan, kemudian saya dan rekan saya langsung menuju Rumah Sakit tempat kakak saya yang kecelakaan tersebut sedang dirawat. Sesampai di rumah sakit saya dapat kabar kalau kakak saya itu luka-luka dan saat itu pihak rumah sakit sedang menjahit bagian kepalanya yang robek.

Sambil menunggu, saya juga sempat mendengar cerita dari pelaku penabrakan. Ternyata kakak saya tersebut di tabrak mobil Ambulance. Kakak saya ini sedang berdiri di bagian tengah jalan karena hendak menyebrang mau masuk ke arah kantor. Tiba-tiba dari arah belakang datang mobil ambulance yang melaju kencang dan akhirnya menabrak korban. Saat tertabrak korban jatuh dari motornya namun motornya tetap melaju ke depan sehingga motornya akhirnya menabrak mobil yang ada didepan.

Begitulah kronologisnya, hingga akhirnya korban di bawa ke Rumah Sakit Terdekat. Sesampai di Rumah Sakit, ia langsung mendapat penanganan dokter, dijahit bagian robek di kepalanya dan observasi juga. Kira-kira pukul 16.30, ia telah diperbolehkan di bawa pulang oleh keluarga.

Itulah namanya Malang Sekejap Mata. Moga kakak saya tersebut segera sembuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post