Masih Edisi Covid-19, Apa yang Saya Lakukan untuk Sembuh (part 3)
#TantanganMneulis Hari Ke-164
Akhir-akhir ini begitu banyak kawan-kawan yang tertarik bertanya kepada saya, seperti apa sih rasanya terpapar virus Covid-19 itu. Apa saja gejala yang saya rasakan, kenapa bisa terpapar dan apa saja yang dilakukan.
Baiklah saya akan menceritakan, kali ini saya akan bercerita bagaimana upaya yang saya lakukan untuk sembuh.
Saya bertekad untuk segera sembuh, saya rutin mengkonsumsi obat yang diberikan pihak rumah sakit, obat-obat tersebut adalah, Paracetamol, Vitamin C, Zinc Sulfat, Azitromicyn dan lansoprazole karena saya minta sehubungan saya juga menderita magh akut. Selain itu saya juga menambah dengan multivitamin yang saya beli sendiri.
Saya tetap makan nasi serta lauk rutin dua kali sehari, minum susu full cream rutin saya lakukan setiap pagi dan pada malam hari saya konsumsi susu bear brand. Selain itu saya juga membuat minuman kesehatan sendiri. Adapun minuman tersebut adalah rebusan jahe, kunyit, sereh dan kayu manis trus ditambah jeruk nipis dan madu saat akan diminum.
Selain itu saya juga mengkonsumsi telur ayam kampung yang dicampur dengan jeruk manis peras dan ditambahkan madu. Saya juga meminum air kelapa muda yang ditambah sedikit garam, jeruk nipis dan madu.
Beberapa hari belakangan saya juga menkonsumsi multivitamin yang dikirim oleh orang tua sahabat anak saya, obat herbal dengan nama MG Pro Platinum dan Madusu, yakni madu dengan prebiotik. Selain semua itu saya juga menkonsumsi kurma dan berbagai macam buah yang saya konsumsi langsung atau dalam bentuk jus.
Secara fisik, meski saya isoalsi mandiri sendirian di rumah namun saya tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya tetap mengenakan masker dan sering-sering cuci tangan dengan sabun minimal dua puluh detik lamanya. Menyemprot mulut dengan semacam cairan keluaran perusahaan herbal. Segala macam terapi yang disarankan oleh saudara maupun teman-teman yang telah sembuh dari terpapar covid-19, saya lakukan.
Terapi yang saya lakukan diantaranya mandi dengan air hangat, banyak minum air putih hangat dan berjemur minimal lima belas menit setiap hari. Terapi gurah hidung juga saya lakukan, pertama itu saya lakukan berkumur dengan air garam dan menghirup air garam tersebut dan mengeluarkannya kembali. Terapi gurah hidung kedua adalah menggunakan tisu yang dilenting kecil lalu dibasahi dengan minyak kayu putih. Lentingan tersebut dimasukkan ke hidung hingga mentok. Lentingan tisu itu kita biarkan beberapa saat dihidung sambil tubuh direbahkan, hingga akhirnya kita berasa akan bersin, biarkan saja kita bersin namun tetap menutup dengan tisu. Gurah minyak kayu putih ini juga akan membuat lendir-lendir yang ada dikerongkongan akan keluar.
Secara mental saya selalu berfikir positif, tetap bersyukur dan bahagia, serta selalu berdoa kepada Allah agar sakit yang saya rasa sebagai sarana penggugur dosa dan penyakit ini segera diangkatkan dari tubuh saya.
Saya lakukan semua terapi dan berdoa setiap hari karena saya tidak tahu obat mana yang dapat menyembuhkan saya dan doa saya kapan yang akan dikabulkan Allah SWT. Namun saya meyakini segala terapi yang saya lakukan dapat menyembuhkan saya dan Allah kabulkan usaha dan doa saya.
Hingga saat saya menulis tulisan ini, kondisi saya dalam keadaan sehat-sehat saja, meski indera penciuman saya masih belum kembali sempurna dan indera perasa atau lidah saya saya juga masih belum utuh merasakan berbagai rasa. Semoga dengan beberapa terapi semua akan kembali normal.
Semoga ikhtiar yang saya lakukan membuahkan hasil dan saya segera sembuh dan hasil Swab kedua yang dilakukan tanggal 16 Oktober kemaren sudah negatif. Saat ini saya menunggu hasil Swab yang ketiga dan sembari istirahat selama empat belas hari, kemungkinan baru saya mendapatka surat bebas dan bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Amin ya Rabb, semoga segera berlalu Bu, salam literasi
Amminn .. Salam
Semangat mba Mira ... Pasti sembuh ... Semoga yg ketiga negatif lagi dan bisa beraktivitas seperti biasa nya ... Aamiin YRA ..
Iya.. alhamdulillah sdh negatif yg ketiga.. iya
Iya.. alhamdulillah sdh negatif yg ketiga.. iya
Aamiin. semoga negatif hasilnya. Sehat dan sukses selalu bucantik
Aamiin. Mksh
Sukses berkarya & Berkah
Aamiiin.. mksh mas
Aamiiin.. mksh mas
Amin ya Rabb, semoga segera berlalu Bu, Salam literasi. Sukses selalu, Bu
Semangat ...segera sembuh bunda
Tetap semangat Bu Mira. Alhamdulillah sudah negatif yang kedua ya Bu. Semoga yg swab yg ketiga nntk tetap negati. Insyaallah cepat sembuh Bu. Salut dengan semangat dan kesabaran nya Bu Mira
Alhamdulillah yang ketiga sudah negatif juga bu.. tinggal pemulihan, masih letih, hidung dan lidah masih belum pulih betul
Semoga cepat sembuh pengalaman yang jadi pelajaran hidup kita bun
Aamiin. iya bu
Masya Allah usaha maksimalnya semoga berhasil membawa kesembuhan. Semangat bunda.Semiga cepat sehat dan terus berkarya.Salam sukses.
InsyaAllah bu. Amiin. Mksh bu
Amin. Tetap semangat,Bu. Doa kami semua untuk ibu.
Amiin. Iya bu semangat.. ini dah masa pemulihan
Insya Allah hasil tidak akan menghianati proses. Cepat sembuh bun
Iya bu.. InsyaAllah.. Aamiin.. dah tahap pemulihan bu