#TantanganMenulis Hari Ke-212

Padang, Humas -- Pada Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Ke XXVIII di Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Barat dinyatakan Dewan Hakim Sebagai Juara Umum. Berbagai pihak ikut serta mensukseskan keberhasilan tersebut, termasuk Panitia Pelaksana MTQ.

Pasca suksesnya Sumatera Barat Sebagai Juara Umum tak lantas membuat kita lupa diri, namun tetap melakukan evaluasi dari berbagai aspek demi perbaikan dimasa mendatang dan menghadapi MTQ Tingkat Nasional ke XXIX di Kalimantan Selatan. Untuk itu Kantor Wilayah Kementerian Agama melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf melaksanakan Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Evaluasi Penyelenggaraan MTQN XVVIII Tahun 2020 Di Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 06 s.d 08 Desember 2020 bertempat di Hotel Royal Denai Kota Bukittinggi, dengan Peserta yang mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi ini sebanyak 45 orang yang merupakan bagian dari Panitia Pelaksana MTQ Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Sumatera Barat, baik yang di SK kan oleh Gubernur maupun oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Adapun tujuan Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan MTQN XXVIII yang telah dilaksanakan pada tanggal 12-21 November 2020 adalah pertama Melakukan evaluasi terhadap pelayanan kepada seluruh stake holder yang terkait dengan penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional, kedua Melakukan evaluasi terhadap kafilah provinsi Sumatera Barat dan Menyamakan persepsi dalam penyajian laporan penyelenggaraan MTQN XXVIII khususnya pada tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Hendri. Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Bagian Tata Usaha, H. Irwan, Plt Kabid Penazawa H.Edison yang juga Kabid Urais, Kabid PAKIS H. Rinalfi serta Kabid Penamd H. Syamsul Arifin, Kakankemenag Kota Padang, Kota Solok dan Kota Padang.

Dan dilanjutkan dengan penyampaian materi langsung oleh Kakanwil. Selanjutnya acara yang berlangsung selama tiga hari ini akan diisi oleh narasumber dari Kanwil Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan profesional.