Sakit Pun Keberuntungan
#TantanganMenulis Hari Ke-160
Walau sedang mengalami sakit yang banyak orang menakuti penyakit ini, namun saya masih bisa merasa beruntung dan bersyukur kepada Allah. Jangan berprasangka kalau saya senang dan bahagia merasakan suatu penyakit, tapi keberuntungnan yang saya maksud, setidaknya Allah berikan kesempatan kita untuk merasakan apa yang orang lain tidak rasakan. Menjadikan sakit sebagai penggugur dosa.
Begitulah yang saya rasakan saat, dihari keempat saya divonis terpapar corona virus atau covid-19 saya hanya bisa bersyukur pada Allah SWT. Pertama saya bersyukur walau terpapar virus, namun kondisi tubuh saya masih baik-baik saja. Masih merasa beruntung walau saat ini tak bisa merasakan enaknya makanan namun saya selalu membayangkan saja setiap makanan yang saya makan enak, maka jadilah setiap makanan yang saya makan enak. Masih bersyukur meski penciuman saya tak dapat membaui apa-apa, toh bersyukur saja, berarti Allah tak ijinkan saya membaui, aroma tak sedap yang ada.
Masih merasa beruntung karena sakit yang dirasakan tak seperti yang dirasakan pasien lainnya. Ada pasien positif covid yang merasakan sesak nafas yang sangat hebat sehingga harus dirawat di Rumah Sakit dan pernafasan dibantu dengan tabung oksigen.
Masih beruntung, hasil pemeriksaan rotgen, hasil pemeriksaan darah dan hasil anamnesa dokter menunjukkan kondisi saya yang baik-baik saja. Beruntung bisa medical cek up karena sudah lama tidak melakukan hal tersebut, beruntung dan difasilitasi oleh pemerintah melalui Rumah Sakit Umum Derah dan Puskesmas di dampingi petugas kesehatan juga.
Beruntung saya dilayani dengan baik oleh para tenaga medis yang tak anggap kita menakutkan. Saya dilayani dengan baik, mulai dari petugas yang melakukan test SWA, tenaga kesehatan Puskesmas yang menyampaikan hasil SWAB saya juga ramah dan menyampaikan hasil denga hati-hati dan tetap menyemangati saya. Sepanjang hari di telpon oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota. Mereka semua peduli dan memantau kondisi saya dan keluarga.
Dan saya masih dikatakan beruntung bisa merasakan penyakit yang orang lain tak rasakan. Penyakitnya lagi viral, bisa-bisa saya juga viral, setidaknya dikalangan kantor sekarang saya sudah viral.. hehehhe.. Dan di dunia jagat percovidan saya mencatatkan nama saya sebagai salah satu pasien yang terpapar dan saya akan sangat merasa beruntung bila penyakit ini segera menjauh dari diri saya, dengan selalu berdoa dan berusaha. Semoga Allah segera berikan saya kesembuhan. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat ya mba ... Cepat sehat dan sukses selalu ...
tetap dong mba cantik.. aamiin.. sukses juga buat mbanya
MasyaAllah..smg sehatbselaluIzin follow bu
Syafakillah..cepat sembuh ya Bu...semangat
aamiin.. maksih mba cantikk
Aamiin. Mudah-mudahan cepat sembuh Bu Mira. Masya Allah, Tetap bersyukur itu kuncinya. Salam semangat ya Bu.
Amin. Tetep semangat,Bu. Bersyukur dengan segala keadaan. GWS,Bu.
iya ibu sayang... syukur biar semua terasa mudah