Yesfi Mira Andria
"Menulislah Walau engkau belum tahu apa yang akan engkau tulis" Penulis bernama Yesfi Mira Andria, dan akrab disapa Mira, Penulis dilahirkan di Padang, pada ta...
SelengkapnyaTak bisa bertemu
Aku tidak marah
Aku hanya sedih
Aku hanya kecewa
Sering kali permintaan ku buat bertemu
Dirimu tolak
Sakit rasanya terima penolakan
Mungkin Aku yang bodoh
Bermimpi rasaku adalah rasamu
Bermimpi kalau dirimu juga ingin bertemu aku
..
Tapi slalu saja Ada alasan
Aku tak bisa terima
Tapi Ya Sudah la
Karena bertemu denganmu adalah kesalahan
Mencintaimu adalah dosa
Menyayangimu adalah kebodohan
..
Sakit rasanya
Saat menyadari aku berada dekat denganmu
Melihat tempat kerjamu
Berada di kotamu
Tapi tak bisa bersua denganmu
Sungguh perih ku rasa
Tapi mesti bagaimana
Hanya air mata wakili segalanya
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren Bu..semoga berakhir sesuai harapan ya Bu..salam sukses selalu Bu..
Mantap puisinya Bun salam literasi