Yesfi Mira Andria

"Menulislah Walau engkau belum tahu apa yang akan engkau tulis" Penulis bernama Yesfi Mira Andria, dan akrab disapa Mira, Penulis dilahirkan di Padang, pada ta...

Selengkapnya
Navigasi Web

Warga Komplek Panik, Pasien Covid Tak Ada di Rumah

#TantanganMenulis Hari ke-161

Hari ini hari kelima saya dalam pengawasan dan pantauan pihak Puskesmas Kelurahan domisili saya setelah Senin kemaren 12 Oktober 2020 mereka menyampaikan kalau hasil SWAB saya positif. Mulai sejak saat itu saya didampingi dan selalu di bawah pengawasan pihak Puskesmas. Walau saya tidak di isolasi ditempat khusus, karena saat ini saya isolasi mandiri di rumah, namun segala aturan dan protokol kesehatan tetap saya jalankan.

Dan hari ini Jumat 16 Oktober 2020 sesuai jadwal, saya kembali menjalani follow up terhadap virus di tubuh saya. Swab Test pun dilakukan kembali. Pagi-pagi tepatnya pukul 07.00 WIB saya sudah pergi menuju Puskesmas yang hanya berjarak lima menit dari rumah saya. Sesampai di Puskesmas, masih sepi karena memang petugasnya akan mulai bertugas pukul 07.30 WIB.

Beberapa saat kemudian saya didatangi oleh petugas dan di suruh menunggu karena ternyata petugas untuk melakukan SWAB baru datang pukul 08.00 WIB. Dengan sabar saya menunggu nama saya dipanggil untuk SWAB.

Disela-sela waktu menunggu saya sempatkan melihat pesan yang telah masuk di android saya. Ada pesan dari mama yang menanyakan beredaan saya karena ada tetangga yang menghubungi beliau menyampaikan bahwa mereka tak mendapati saya di rumah saat mereka ingin mengantarkan sarapan pagi untuk saya.

Lewat pesan suara saya jawab ke orang tua bahwa saya sedang di Puskesmas untuk test. Tak lama berselang kembali handphone saya berdering kali ini dari “Pak RT” di komplek tempat saya tinggal. Beliau menanyakan keberadaan saya karena mereka tak menemukan saya ada di rumah. Dan menurut tetangga terdekat saya pergi dengan mengendarai motor pagi-pagi sekali. Kepada “PAK RT” saya jelaskan kalau saya lagi menjalani test SWAB di Puskesmas.

Akhirnya Pak RT pun mengerti dan berucap,” kami pikir ibu kabur”. Ada-ada saja kekhawatiran tetangga dan Pak RT di komplek saya ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga hasil swab kedua negatif mba dan sehat selalu ...

17 Oct
Balas

Wah, jadi pada sibuk banyak orang, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Oct
Balas

Sehat selalu ya ibu.

16 Oct
Balas

Semangat bu...doa kami menyertaimu..

17 Oct
Balas

Semoga hasil swebnya negatif,Bu.

16 Oct
Balas



search

New Post