Kolaborasi Itu Indah
Kolaborasi Itu Indah
Oleh: Yesi Arisanti
“Jika sendiri, kita hanya bisa melakukan begitu sedikit. Berkolaborasi membuat kita bisa melakukan banyak hal.”
~ Hellen Keller ~
Rasanya saya tak berhenti untuk mengucap syukur atas takdir indah yang diberikan. Hampir empat bulan saya menjalani pelatihan calon guru penggerak (CGP). Tugas mengajar yang ditambah dengan CGP memang membuat tanggung jawab saya bertambah. Kegiatan saya jauh berubah. Hari-hari yang saya jalani saya banyak diisi dengan duduk manis di depan laptop. Namun, semua itu terasa ringan ketika saya dipertemukan dengan teman-teman sekelompok yang luar biasa. Teman-teman yang saling mengisi. Berkolaborasi untuk menuntaskan tugas yang diberikan. Kami menyebut “Pejuang Hijau”. Ya, LMS akan berwarna hijau jika sudah menuntaskan tanggung jawab tersebut.
Seperti siang tadi. Kami berjanji untuk bertemu di sebuah kafe menyelesaikan tugas modul 2.3 demonstrasi kontekstual, yaitu coaching untuk supervisi akademik. Kami pun bertemu. Berbagi peran sesuai dengan tututan tugas. Ada yang berperan sebagai pengamat, coach, dan coachee. Tiga peran yang dimainkan untuk satu tugas.
Skenario yang sudah dipersiapkan sebelumnya banyak yang berubah. Ketika sudah direkam di gadget, kosakata yang ada pun meluncur dengan manisnya. Tak ada rasa canggung. Situasi langsung mencair ketika ada yang jail agar kami tidak kaku. Berjalan natural seperti yang diharapkan. Selama shooting, kami saling menguatkan. Kolaborasi yang sangat indah. Bersama untuk mengerjakan satu tujuan.
Jika tanpa adanya kolaborasi dengan teman se-PP ini, rasanya tugas yang dijalani begitu berat. Tak salah fasilitator dan PP mengatakan, semangat dari tim itu yang sangat dibutuhkan. Saling berkolaborasi. Tanpa kerja sama, kita tak akan berhasil melalui tantangan ini.
Inilah yang kami dilakukan. Berkolaborasi dengan teman-teman hebat. Saling menguatkan jika ada di antara kami yang tersendat menunaikan tanggung jawab. Seperti disiram bensin agar semangat itu berkobar kembali.
Di antara kami berlima, hanya saya yang mengajar di sekolah swasta. Selebihnya guru ANS. Semua itu tak ada yang berubah. Kami sama-sama bergandengan tangan menjalani pelatihan ini. Sama-sama bergerak untuk anak didik. Berkolaborasi yang indah.
Niat kami tak muluk-muluk. Jika saat ini belum bisa berbagi dengan lingkungan sekitar, cukup diri kami dulu yang berubah. Sisanya, biarlah takdir yang bicara. Bismillah.
Padang, 28 November 2023

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar