Kita tak lagi Bisa Menjadi Bait-Bait Puisi yang Indah
Tantangan menulis Gurusiana hari ke 120
Pernah kita gubah bait-bait puisi bersama
Beradu pilihan kata, mengaitkan makna
Memilih beragam rangkaian kalimat bersama
Berbalasan sajak memperturutkan luahan hati kita
Pernah...
Tak sesekali
Tapi kerap...
hanya saja selalu kedap
Di hatiku
Di hatimu
Layaknya sebuah puisi
Begitu harusnya kita
Selau memperbaharui rasa pada kata dalam tiap baitnya
Selalu membuatnya indah dan berbunga-bunga sekalipun kisah yang sembunyi disebaliknya adalah luka-luka dan air mata
Tapi kita tak lagi bisa menjadi bait-bait puisi yang indah
Sebab kau memilih rima yang tak biasa
Sedang aku lebih memilih memberi nyawa baru pada tiap kata yang kugubah...
Sebab kita berbeda
Maka tak ada lagi puisi-puisi indah tentang kita
Hanya sisakan puisi luka yang tak akan pernah bertemu ujungnya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah bu.
Terim kasih pak