Sesungguhnya Kau tak pernah bisa Kulupa
Tantangan menulis Gurusiana hari ke 135
Maaf jika belum mampu kubuka hati
Sebab belum lagi kering air mata ini
Masih rapuh hati dan masih hampa hari-hari
Sebab tiba-tiba lagi-lagi kau pergi
Aku sendiri menikam waktu-waktu sepi
Tanpa kau lagi
Maaf sebab kau harus menunggu sampai hatiku sembuh
Sebab sejujurnya masih kusimpan rindu-rindu itu
Rindu yang hanya milikmu
Rindu yang memang hanya untukmu
Rindu yang tak pernah untuk yang lain
Rindu yang bersarang dihatiku yang dipenuhi namamu
Rindu yang masih menggebu serupa dulu
Tapi jalan kita memang tak sama
Jalan kita memang berbeda
Entah bagaimana menyatukannya
Tapi sesungguhnya kau tak pernah bisa kulupa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga ada pengganti yang lebih baik.sukses selalu.salam literasi
Cuma puisi Bu....terima kasih Bu....salam literasi
Dikihlaskan saja ..nanti diberi ganti yg lebih baik hehe
Ya Bu...amin