#tagur ke 35 

AKM atau yang biasa disingkat dengan Asesmen Kompetensi Minimum merupakan sebuah penilaian kompetensi dasar yang dilakukan terhadap siswa guna mengembangkan kapasitas diri dalam berpartisipasi ditengah masyarakat. Dalam AKM ini yang ada dua kompetensi dasar yang di ukur yaitu literasi dan nume rasi.

Literasi merupakan kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis guna mengembangkan kapasitas diri sebagai warga negara Indonesia atau sebagai warga dunia dan dapat berkontribusi terhadap masyarakat luas.

Sedangkan numerasi adalahkemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-haripada konteks yang relevan sebagai warga Indonesia dan warga dunia.

adapun maksud dari diadakannya AKM adalah untuk mengukur kemampuan kompetensi mendalam siswa. Jadi tidak hanya sebuah konten saja.

Tujuan dari AKM adalah untuk mengetahui capaian siswa terhadap kompetensi yang diharpakan dari kurikulum. selain itu hasil AKM dapat digunakan oleh guru yang lain untuk merancang pembelajaran yang eang sesuai dengan kemampuan siswa fektif dan berkualitas. Konten dalam literasi dibedakan menjadi dua kelompok yaitu  teks informasi dan teks fiksi. Sedangkan pada numerasi dibedakan atas 4 bagian yaitu Bilangan, Pengukuran, Data dan ketidak pastian serta aljabar.

Tingkat kognitif pada literasi dibagi tiga yaitu membaca. membaca dimana siswa dapat menemukan informasi, interprestasi dan integritas serta evaluasi. Dan pada tingkat kognitif numerasi tiga level itu adalah pemahaman, penerapan dan penalaran.