#tantangna gurusiana hari ke 19

"Selamat pagi bu Clara," Ari masuk dari gerbang sekolah sambil menyapa bu Clara yg lagi menunggu siswa didepna gerbang.

Pagi itu hari Senin, waktunya upacara bendera. Sebagian siswa sudah dilapangan untuk bersiap melakukan upacara bendera. Petugas upacara juga sudah bersiap-siap.

“Perhatian seluruhnya, siap gerak. Setengah lancang kanan gerak,” Ibu Clara merapikan barisan siswa perkelas. Mengecek satu persatu siswa dalam barisan. Siswa yang tidak berpakaian seragam dikeluarkan dari barisan dan diminta membentuk barisan baru.

Setelah semua rapi dan siswa yang melanggar peraturan berpakaian sudah dipisahkan. Upacarapun dimulai.

“Upacara dimulai, masing-masing pasukan menyiapkan barisanya,” suara MC terdengar bersahaja. Semua serius mengikuti upacara bendera.

Beberapa siswa masih ada yang terlambat. Mereka disuruh berbaris didepan gerbang sekolah sampai upacara selesai.

Akhirnya upacarapun selesia. Siswa yang telat dan tidak berpakaian seragampun dikumpulkan. Mereka harus mendapat hukuman yang mendidik.

“Tiga orang membantu menyapu halaman, dan 6 orang membersihkna kamar mandi,” Bu clara mengatur tugas mereka.

Semua bergerak dengan langkah malas.

“Ayo, segera. Waktu kalian hanya setengah jam. Ibu tidak mau kalian ketinggalan pelajaran.”

Mereka berusaha membujuk bu Clara.

“Janganlah bu, kita tidak akan telat lagi,” fajri merayu bu clara.

“Hmmm, mau ibu tambah tugasnya.”

“Yah... Ga gitu bu. Ibu kalau marah hilang cantinya.” Fandi ikut merayu bu clara.

Bersambung