Webinar TNGP dua hari yang lalu masih terngiang ditelinga. Terutama tentang pembuatan kata pengantar. Terus terang, buku pertamaku belum punya kata pengantar. Akhirnya keinginan besar untuk mendapatkan kata pengantarpun ku wujudkan.

"Assalamu'alaikum, Bu", aku mulai menulis chat di WA kemarin. Kuberanikan diri walaupun rasanya tidak nyaman untuk meminta sesuatu kepada orang lain melalui pesan singkat. Ku ceritakan maksud baikku. Dan alhamdulillah di balas dengan bersahabat.

Awalnya aku khawatir beliau butuh contoh dan lain sebagainya. Kukirimlah contoh kata sambutan yang kuminta dari Bu Kurniati editorku. Dengan niat untuk memudahkan kepala sekolahku. Dan aku janjian untuk menemuinya hari ini.

Sebelum pertemuan kami, aku kirim pesan singkat kalau aku akan menemui beliau segera. Dan beliau menjawab akan menungguku. Segera kularikan motorku menuju sekolah.

Tak lama sesampai di sekolah, aku segera menemui beliau. Ku mulai membuka cerita. Dan beliau bercerita tentang pengalaman menulis buku yang sudah diterbitkan. Hehe... Aku malu saat tahu hal tersebut. Seandainya kata pengantar yang tadi kukirim dapat ditarik, tentunya akan ku tarik segera.

Beliau menyemangatiku untuk tetap menulis. Karena menulis dapat memperluas wawasan dan juga bisa menjadi penghasilan. Hari ini, semangat menulisku makin membara. Serasa ingin kutuang swmuanya digurusiana. Orang hebat mengisi hari-harinya dengan menulis.

#tantangan gurusiana hari ke 9