Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh banyak orang. Berbagai alasan yang membuat orang menganggap matematika sulit. Mulai dari masa berpikir, tidak mengerti konsep bahkan karena tidak dapat menganalisa soalnya.

Matematika sangat dekat dengan kehidupan. Setiap orang tidak dapat lari dari matematika. Jika mereka menyelesaikan dalam kehidupan. Biasanya mereka baru menyadari apa arti matematika dalam hidup.

"Bu, saya sekarang bekerja di toko bangunan. Ternyata ilmu yang ibu berikan sangat diperlukan di sini. Saya menyesal tidak mendengarkan ibu sebelumnya," ungkap seorang alumni.

"Apa contohnya," tanyaku lebih dalam.

"Kemarin ada yang mau beli ubin. Luas lantai sekian dan luas ubin sekian. Itu butuh berapa ubin?" Dia melanjutkan.

"Saya ga bisa jawab bu," katanya.

"Apa perlu ibu ajarkan lagi?" Tanyaku.

Dia tertawa. Matematika memang gabungan literasi dan numerasi. Biasanya orang akan menyadari itu jika masalah itu ada didepannya. Jika diberi masalah dan dia tidak mengalaminya, maka soal dianggap sulit. Jadi perlu ketertarikan mereka untuk membaca soal. Mengingat-ngingatkan bisa jadi ini juga akan mereka alami. Karena kita tidak tahu bagaimana kehidupan kedepan.

Sebuah soal matematika, sebelum di selesaikan butuh literasi yang baik. Bagaimana siswa memahami soal. Bagaimana mengidentifikasi masalah dalam soal. Serta bagaimana mengubahnya menjadi numerasi. Kemudian menyelesaikannya. Itulah yang menyebabkan orang menganggap sulit.

#tantangan gurusiana hari ke 3