#Tantangan gurusiana hari ke 33

Sebenarnya target saya adalah Putri. Semua siswa sibuk membaca. Saya memperhatikan Putri dan Febri. Febri membujuknya untuk mau membaca. Terdengar suaranya pelan sekali terbata-bata. Saya tersenyum pada febri dan mengacungk jempol.

Saya memilih beberapa siswa untuk membaca. Saya belum memberikan kesempatan kepada putri. Khawatir Putri kaget dan terkejut, sehingga tidak berani membaca.

Pertemuan pada pembelajaran selanjutnya kembali saya meminta bantuan kepada Febri untuk membantu Putri dalam membaca. Putri tersenyum melihat Febri mendekatinya. Ada rasa gembira terlihat diwajahnya.

"Silahkan dibuka halaman 52, kita akan membaca tentang Kemajuan Teknologi. Kalian baca masing-masing dalam hati terlebih dahulu. Nati akan ibu tunjuk beberapa orang untuk membaca dengan suara keras." semua siswa sibuk dengan bacaan mereka. Mereka mempersiapkan diri masing-masing.

Pertemuan kedua ini saya berharap Putri mendapat kesempatan untuk membaca. Perlahan saya melihat Putri mulai membaca mengikuti instruksi Febri. Dia berusaha keras untuk dapat membaca dengan lancar.

Saya memberikesempatan terlebih dahulu pada siswa lain sebelum mengarah kepada Putri.

"Setelah Rido, giliran Putri untuk membaca. Silahakn putri bersiap-siap," Rido membaca beberapa paragraf. kemudian dilanjutkan oleh putri.

aya memberi kesempatan terlebih dahulu kepada siswa-siswa lain untuk membaca terlebih dahulu. Kemudian

Putri memulai membaca perlahan. meskipun terbata-bata dia memcoba memberanikan diri. Melihat usaha Putri dalam membaca saya hanya memberi beberapa baris kalimat saja. melihat perubahan pada putri sudah membuat saya bahagia.

"Terimakasih Putri, hebat sekali," kata saya memuji.

Putri hanya tersenyum dan tertunduk. Pelajaran Bahasa Indonesiapun kita tutup seiring habisnya jam pelajaran Bahasa Indonesia.