Yessi Eka Nofita

Yessi Eka Nofita, berasal dari Bukittinggi dan seorang guru SMK di Kota Bekasi Jawa Barat,...

Selengkapnya
Navigasi Web
Narkoba Pengganti Ibu

Narkoba Pengganti Ibu

#tantangan 365 hari tantangan gurusiana hari ke 15

"Kamu punya HP?" Saya bertanya tiba-tiba.

"Ada Bu."

"Coba ambil."

Rizky mengambil HP-nya dari dalam tas.

"Minta maaflah kepada bapak lewat SMS. Beliau akan sangat senang dengan hal itu."

Rizky kaget seketika.

"Ada apa? Kamu tidak bersedia?" Pertanyaan saya berlanjut ketika ekspresi wajah Rizky berubah.

"Tidak, Bu. Saya sering pulang larut malam. Saya berharap Bapak menghubungi saya. Tapi bapak diam saja. Seolah saya tidak berarti bagi bapak," ungkapnya.

"Kekurangan komunikasi antara kamu dan bapak membuat kalian berdua jauh. Bapak bersikap begitu, karena tidak ingin membuat kamu makin terluka karena kepergian Ibu. Sekarang cobalah SMS beliau. Tidak ada salahnya kita sebagai anak memulai untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Dan ibu berharap kamu mulai menghindari obat-obatan ini. Ini bukan jalan penyelesaian. Ini hanya merusak dirimu dan masa depan. Lebih baik kamu ubah kesepianmu dengan membantu bapak. Dan bercerita banyak dengannya."

"Ya Bu. Saya dapat dari teman. Dan saya menyesal." Rizkypun melanjutkan membuka HP dan meminta maaf pada Bapaknya.

"Sekarang kamu bersiap-siap karena sudah saatnya pulang."

"Terimakasih Bu." Ucapnya mengakhiri pertemuan kami.

Dan belpun berbunyi. Rizky pulang bersama teman-temanya.

***

Tok. Tok. Tok. Bunyi pintu ruangan kantor guru di ketuk.

"Assalamu'alaikum, Bu." Rizky dan bapaknya datang. Mereka terlihat akrab.

"Silahkan duduk pak." Dan Rizky pamit ke kelasnya.

"Terimakasih Bu guru. Saya senang dapat SMS dari Rizky. Dan sekarang saya mau pamit mengajak Rizky pindah ke Palembang. Itu hasil rembukan saya dengan Rizky semalam," ungkap si Bapak.

"Jadi Bapak sudah bercerita banyak dengan Rizky?" Respon kaget dan gembira saya tak terbendung.

"Ya Bu. InsyaAllah saya dan Rizky akan pindah ketempat ibunya Rizky. Mungkin hal ini dapat membuat Rizky lupa dengan obat-obatan. Dan saya sangat berterimakasih atas bantuan ibu."

"Itu sudah kewajiban kami pak. Tidak perlu berterimakasih. Saya senang melihat Bapak dan Rizky hari ini. Jika kepindahan Rizky adalah hal yang terbaik, kami akan membuatkan surat pindah buat Rizky."

Akhirnya Rizkypun pindah sekolah. Sesuatu yang kita anggap ringan, belum tentu ringan bagi remaja. Sedikit perhatian sangat bermakna bagi mereka. Merkipun hanya beberapa kata lewat pesan singkat.

Butuh waktu untuk membuat remaja bertanggung jawab dan mandiri. Lepas tanggung jawab membimbing mereka perlahan sampai mereka betul-betul siap dalam menghadapi hidup.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya baru ngeh tentang judul tulisan ini, "Narkoba Pengganti Ibu". Pikir saya sebelumnya, lha kok begitu. Masak obat bisa menggantikan seorang ibu. Ternyata saya salah. Setelah baca bagian akhir saya baru paham maksud judul itu. Hebat, semangat BU YESSI EKA NOFITA.

01 Dec
Balas

Trimakasih pak. Sukses buat bapak

01 Dec

Luar biasa tulisannya. Sukses ya Bu Yessi

01 Dec
Balas

Trimakasih ibu. Sukses jg buat ibu

02 Dec



search

New Post