Tema : Menguatkan eko sistem pendidikan dengan berkarya dan berbagi untuk wujudkan merdeka belajar.

tujuan pembatik level 1

Peserta mampu meningkatkan kompetensi TIK dengan memanfaatkan ekosistem digital pendidikan dan berkompetisi dalam menghasilkan karya-karya terbaiknya pada setiap level

Level 1 peningkatan literasi

hasil yang diharapkan : guru yang kopeten dalam menggunakan TIK dan plat form merdeka belajar untuk pembelajaran dan memaknai kurikulum merdeka secara utuh, sehingga peserta didiknya dapat mewujudkan cerminan pelajar pancasila.

kompetensi dasar :

- Ekosistem digital merdeka belajar

3 elemen penting mengimlentasikan merdeka belajar di era education 4.0 dan society 5.0 yaitu:

1. Pembelajaran yang mandiri

2. Pembeelajaran yang kontekstual

3. Pembelajaran yang inovatif dan membangun kreativitas

- Perangkat TIK untuk Pembelajaran

- Perangkat pembelajaran kolaboratif

- Pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran

Level 2 pendalaman implementasi

Level 3 kreasi TIK

Level 4 Berbagi dan berkolaborasi

harapan :

1. memahami esensi kebijakan dan program-program merdeka belajar

2. mengkonsepkan pemanffatan TIK sebagai sumber belajar

3. Mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools untuk belajar

4. memiliki kemampuan check dan recheck terkait nilai-nilai dan resiko TIK

5. Memiliki keterampilan dasar tekait pemanfaatan TIK untuk belajar (learn how to learn)

6. Mengenal karakteristik media sosial

7. Mengenal berbagai software dan aplikasi pembelajaran

8. Memanfaatkan perangkat TIK secara bijak, efektif, efisien, aman dan produktif.

9. memahami ekosistem digital dalam mendukung merdeka belajar melalui pengenalan platform portal rumah belajar, akun pembelajaran belajar.id, Platform merdeka mengajar (PMM)

Level 1: Literasi

Modul 1 : Ekosistem digital merdeka belajar di PAUD, Pendidikan DAsar dan Menengah

Kegiatan Belajar 1

Kemerdekaan Belajar dalam Pembelajaran Mandiri

fingsi guru sebagai moderator dan fasilisator.

3 aspek pada siswa yang harus dibangun

a. Cognitive skills: kemampuan dalam membuat hipotesis masalah, mampu mengkalsifikasikan objek berdasarkan kriteria, mengkonstruksikan cara berpikir untuk menyelesaikan masalah secara logis dll

b. Meta kognitive skills : mampu mendeskripsikan dan mengidentig=fikasi cara mereka belajar, seperti mendengar, mengingat, mengecek kebenaran pengetahuan, menulis dll

c. Affective skills : keterampilan mengelola perasaan, motivasi merupakan keterampilan afektif yang paling penting dalam pembelajaran

24 episode program merdeka belajar

1)AN, USBN, RPP dan PPDB

2) Kampus merdeka

3) Menyesuaikan kebijakan dana BOS

4) Program organisasi penggerak

5) Guru Penggerak

6) Transformasi dana pemerinth untuk pendidkan tinggi

7) Program sekolah penggerak

8) SMK Pusat keunggulan

9) KIP Kuliah Merdeka

10) Perluasan program beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan

11) Kampus merdeka Vokasi

12) Sekolah aman belanja dengan SIPlah

13) Merdeka berbudaya dengan kanal Indonesia

14) Kampus merdeka dari kekerasan seksual

15) Kurikulum merdeka dan PMM

16) Akselerasi dan pendanaan satuan pendidikan tahun 2022

17) Revitalisasi bahasa daerah

18) Merdeka berbudaya dengan dana Indonesiana

19) Raport pendidikan Indonesia

20) Praktisi mengajar

21) Data abadai perguruan tinggi

22) Transformasi selesksi masuk perguruan tinggi

23) Buku bacaan untuk literasi Indonesia

24) Transisi PAUD ke SD yangmenyenangkan

Kegitan Belajar 2.

Sumber Belajar Digital (Platform Teknologi Pembelajaran Digital)i

Akun Belajar.id

merupakan akses layanan pendidikan yang terdiri atas nama akun (UID) yang bertanda belajar.id dan kata sandi (PW).

gunanya untuk mengakses berbagai platform milik kemendikbudristek.

Platform merdeka mengajar

tujuannya untuk menunjang implementasi kurikulum merdeka mengajar untuk membantu guru mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman tentang kurikulum merdeka.

3 hal yang dapat dilakukan dengan merdeka mengajar:

1) mengajar

2) belajar

3) berkarya

Rapor Pendidikan

platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumya.

manfaatnya

- menampilkan hasil asesmen dan survei nasional suatu satuan pendidikan (satdik)

- acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh