BROKEN HEART
BROKEN HEART
By. Chie
.
Di kala Yana merasa dunianya runtuh, akibat kebohongan yang dilakukan oleh suaminya bnag Hasan, lain halnya dengan Tania rasa bersalah bercokol di dalam hatinya, walau bagaimanapun Yana adalah sahabat yang selalu berdiri membelanya ketika dia dibully teman lain ketika jaman putih abu-abu. Dan sampai saat ini Yana selalu support apapun yang dilakukannya. Namun semua juga tak terkendali ketika perasaan ikut bermain karena Hasan juga lelaki yang pernah membersamainya di saat bunga hatinya bersemi, namun layu ketika pilihan Hasan jatuh ke sahabatnya akibat perjodohan yang dilakukan sang ayah bang Hasan.
Rasa resah, dilema dan ada bahagia karena berhasil mendapatkan cintanya membuat Tania ingin menemui Yana dengan permintaan maaf. Namun keraguan itu muncul karena bagaimanapun dia merasa ini semua tak adil untuk Yana. Hal itu membuat Tania mondar-mandir di divisi pemasaran tempatnya bekerja. Ketika dia sibuk dengan pemikirannya sendiri tiba-tiba ruangannya diketuk oleh seseorang dari luar. Hal itu seketika membuat Tania duduk di kursi kebesarannya dan mempersilahkan orang tersebut.
"silahkan masuk", ucap Tania.
"Selamat siang bu, ada seseorang yang ingin menemui ibu" ujar Rona salah satu staf divisi pemasaran yang bekerja langsung di bawah perintah Tania.
"Siapa Ron, tanya Tania".
"Namanya bu Yana bu Tania," jawab Rona sambil menyerahkan sebuah stopmap yang berisi permintaan Tania tadi.
Mendengar nama Yana, Tania kaget dan raut wajahnya menunjukkan kebingungan, melihat raut wajah atasannya Rona dengan sigap bertanya jadi gimana bu, ibu mau menemuinya?
Dalam kondisi bingung dan pikiran yang bercabang, Tania menganggukkan kepalanya kepada Rona yang diartikan Rona kalau Tania setuju menemui Yana.
"Baik bu, saya akan persilahkan masuk jawab Rona dengan sopan sambil berlalu pergi".
Mendengar Rona menjawan seperti itu Tania gelagapan dan mencoba menetralisir hati dan sikapnya. Dalam hatinya dia belum siap dengan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh Yana. Namun Rona sudah terlanjur menemui Yana.
"Assalamualaikum Tan, aku boleh masuk jawab Yana masih dengan ciri khasnya yang lembut, mendengar itu Taniapun tersenyum dan menjawab salam Yana".
"Siahkan duduk Yan, kamu mau minum apa? biar aku minta tolong sama Rona buatkan ya, ucap Tania mengurangi kegugupannya menghadapi Yana".
"Yana hanya menggeleng dan tersenyum manis. Gak usah repot Tan, aku hanya sebentar ucap Yana masih dengan mode tersenyum".
Kira-kira apa yang akan disampaikan oleh Yana?
Next ...
Kp. Baru Pariaman, 10042022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hmm..keren kisahnya. Lanjut bunda
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Iyo sabana mantap Uni. Jadi makin penasaran kelanjutan kisahnyo.. Lanjuuut. Sukses selalu
Wiihh, langsung didatangi biar jelas. Yana yang tabah.
Bunda, sehat2 saja kan? Sudah lama tak menulis lagi
Keren Bu.... lanjutkan sehat dan sukses selalu
Makin deg - degan aja Cy kisahnya,,
Seru nih ceritanya bunda,bumbu perselingkuhan emang paling asik dibaca sukses selalu bun
Cerpen yang menarik bunda Yessy, semoga sehat dan sukses selalu
Wah jadi teringat masa abu-abu menyisahkan kenangan ya bun
Waduhh ..ikut berdebar oma, say. Lanjuutt....
Yana mau ngomong apa, yaa... ah, kepo. Lanjut, Bu Yessy. Salam sukses selalu.
sip ceritanya dan ditunggu kisah berikutnya
Bagus kisak Cho. Lanjutannya ditunggu.
Penasaran. Ditunggu lanjutannya ya Bun. Semoga sehat dan sukses selalu.
Bikin penasaran nich. Ditunggu bunda kelanjutannya.
Mantap tulisannya bunda, sehat dan sukses selalu