Yessy Hasni

Guru SDN 06 Padang Birik-Birik Kota Pariaman Sumatra Barat. Sekarang mencoba menulis dengan konsisten. Menempuh sekolah di SDN 16 Naras 1, MTsN Padusunan Pariam...

Selengkapnya
Navigasi Web
HIKMAH MENABUNG

HIKMAH MENABUNG

Pada suatu ketika, Santi dan teman-teman sekelasnya diberi tahu oleh Bu Sintia bahwa menabung adalah perbuatan baik yang bisa membantu kita suatu waktu. Hal itu selalu terngiang oleh Santi. Dia ingin mencoba menabung dengan uang jajannya. Pada hari itu juga dia minta belikan celengan kepada sang ayah. Ayahpun merasa kalau hal yang diminta Santi hal yang baik maka ayah dengan senang hati membelikan Santi celengan berbentuk kaleng yang memiliki gambar Hello Kitti.

Sebelum menyerahkan ke Santi ayah memberikan sedikit wejangan jika menabung banyak manfaatnya, salah satunya bisa membeli keinginan kita jika ayah dan ibu tak mampu membelikan keinginan Santi. Hal itu semakin membuat Santi semangat menabung.

Mulai hari itu Santi mulai menabungkan uang jajannya. Makin lama tabungan Santi semakin berat. Hal itu membuat Santi senang. Namun beberapa hari belakangan Santi kehilangan, ia tak melihat ibu Sintia ke sekolah. Santi menjadi bertanya-tanya kenapa ibu Sintia tak masuk. Setelah mendapatkan jawaban yang mana ternyata ibu Sintia sedang terbaring sakit di rumahnya.

Santi dan temna-teman bergegas menjenguk Ibu Sintia, ternyata bu Sintia sakit karena terlalu banyak berpikir. Ibu Sintia adalah guru honorer yang sudah 4 tahun mengajar di sekolah Santi. Di rumah ibu Sintia neneknya juga sedang sakit. Ibu Sintia anak yatim piatu yang dibesarkan neneknya. Melihat semua itu Santi berpikir dengan apa dia bisa membantu ibu Sintia. Terpikir oleh Santi dia akan mengambil isi celengannya untuk membantu pengobatan nenek dan ibu Sintia.

Hari itu juga Santi memberikan isi celengannya kepada ibu Sintia, itu membuat ibu Sintia terharu hingga menitikkan air matanya. Di balik itu semua Santi juga merasa sedikit sedih celengannya menjadi ringan, namun dia terus menyemangati hatinya untuk ikhlas berbuat. Beberapa hari kemudian ibu Sintia sudah mulai masuk sekolah dan kembali beraktivitas.

Santi terus menabung menambahkan isi celengannya yang sudah ringan. Hingga beberapa minggu kemudian ada penggalangan dana untuk korban gempa di Pasaman. Santi dengan senang hati memberikan celengannya untuk donasi itu. Ia tak sedikitpun berkecil hati karena ia tahu dibalik itu semua banyak orang yang lebih butuh dibanding dia.

Libur semesterpun tiba, nenek Santi dari Lampung pulang melihat anak cucunya. Nenek menghadiahkan Santi sepeda karena mendengar cerita ayah kalau Santi mampu beramal tanpa ngedumel. Santi bahagia akhirnya keinginan untuk memiliki sepeda ia dapatkan. Santi bersyukur, ia menyadari semua yang ia dapatkan hari ini manfaat dari ia memberi dengan ikhlas tanpa sedikitpun ia menyesal. Semenjak hari itu Santi semakin rajin menabung karena ia menyadari banyak manfaat menabung yang ia rasakan.

Kamdal, 15012023

#Harike-10kembalisemangatmenulis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Uni. Rancak bana. Sukses selalu

16 Jan
Balas

Ulasan yang keren Cy

16 Jan
Balas

Cernak keren yg bs menumbuhkan karakter terpuji pd anak. Yesss bgt crt nya.

15 Jan
Balas

Cernak yang inspiratif, Bu. Kita juga menabung, kan... Salam bahagia.

16 Jan
Balas



search

New Post