MAS, AKU HAMIL
#Pentigraf
Mas, Aku Hamil
Senja sudah menyapa ketiku kuberanjak dari kantor untuk menuju kediamanku. Dengan tergesa-gesa kumelangkah menaiki mobil dan mengendarainya, agar segera sampai ke rumah. Aku rindu dengan kehangatan Bening istri yang baru kunikahi lima bulan ini. Aku tiada henti tersenyum mengingat pola lakunya yang selalu membuat hati ini menghangat.
Ternyata macet membuatku lelah menunggu, hingga kuputuskan untuk menelpon Bening. Aku mengajak istriku untuk dinner di restoran pavoritnya. Aku ingin membuatnya senang karena sudah dua bulan ini karena kesibukan di kantor aku sering menelantarkan belahan jiwaku. Ya, harus bagaimana lagi itu harus kulakukan agar bisa membahagiakannya. Sesampai di rumah ternyata istriku sudah menunggu dengan senyumnya yang tulus dan manis. Tanpa banyak kata aku menariknya masuk ke mobil agar tidak terlalu malam sampai di tempat yang sudah aku janjikan.
Sesampai di restoran aku segera mencari tempat yang menurutku indah dan bisa melihat keindahan kota kelahiranku di waktu malam. Tanpa banyak bicara aku segera meminta pelayan untuk menghidangkan menu andalannya yang memang disukai istriku. Begitu pesanannya makan sampai minumnya sampai aku segera menyilahkan istriku menyantapnya, berhubung aku sudah lapar karena kesibukan di kantor aku lupa makna siang. Dengan lahabnya aku memakan hidangan tersebut. Istriku Bening hanya senyum-senyum melihat diriku yang seperti kelaparan. Setelah selesi makan aku rehat sejenak, lalu mengeluarkan rokok dan menghisapnya, memang kebiasaanku yang belum bisa dirubah merokok habis makan. Lagi asyik-asyiknya nyeruput rokok, tetiba datang seorang wanita hamil dan berkata Mas, Aku hamil. Aku terperanjat kaget, dan tetiba istriku tanpa banyak bertanya menyiramkan secangkir capucino yang masih mengepulkan asapnya. Namun wanita tadi langsung bicara, maaf mbak aku hamil bukan karena mas ini, tapi aku lagi hamil dan dia ngerokok di ruangan ini membuatku sesak. Seketika Bening merona karena malu menyiram suaminya sendiri, aku hanya bisa urut dada.
Kamdal, 04012022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Malunya dobel ini hihi....
Cemburu buta tanpa klarifikasi, keren bunda twist nya, sukses selalu
Pentigraf yang menginspirasi bunda
Hahahahaha, keren banget Bu, nggak tertebak endingnya. Sukses ya Bu Yessy
Keren twistnya bucan, salam literasi dan sukses selalu
Mas aku lagi hamil, jangan merokok di dekatku ya? Hehehehehe. Semoga sehat dan sukses selalu buat mbak Yessy Hasni
Pentigraf yang keren hehehe.... Semoga sukses dan sehat selalu aamiin
Hehe... Keren endingnya, Bu Yessy. Salam sukses selalu.
Wkwkwk.....duuuh kasihannya dah terlanjur disiram, si mbak ngomongnya gak langsung sih, hrsnya ngomong "maaf mas tolong rokoknya Krn saya lg hamil." Keren twist nya bucan
He he...
Hehehe.. kasihan suaminya...... Twistnya keren. Terlalu panjang ndak ya? kayaknya lebih dari 210 kata. Salam literasi dan salam sukses
Hehe...bayangin siraman capucino. Kasihan tuh suami... Pentigraf yg asik ,Bu Yessy. Salam sukses selalu.
Waduhh, negatif thinking yang berlebihan. Salam sehat dan sukses selalu. Tetap Semangat ya Bu.
Hahahaha...uni pentigrafnya mengocok geli perutku. Mantul...jangan lupa Belikan baju suaminya ya bening, kasihan basah kwkkkwkk.