MELUKIS HARI
#Masih edisi cernak melukis hari
Beberapa saat, Udin menyadari kalau Siti tidaklah mengejarnya. Udin menoleh ke belakang, terlihat Siti tersenyum mengejek. "Wek, terlihat kata itu dari gerak mulut Siti, hal itu membuat Udin kembali menghampiri Siti.
"Dasar kamu ya Siti, kamu pintar sekarang ngejek aku," ucap Udin.
"Biarin emangnya cuma kamu yang bisa usilan dan ngejek orang, aku juga bisa" ujar Siti sambil tersenyum manis.
Ya, begitulah mereka walau terkadang saling mengejek, saling diam-diaman tapi mereka ujung-ujungnya akur dan damai lagi, tiada beban dalam hidup mereka.
Tiba-tiba Hari, anak Bu Minah menghampiri kami yang sedang asyik bercanda. Bang Udin, tadi temanku bilang kamu katanya mau melukis aku ya? emang bisa ya bang, kalau bisa aku mau dilukis dengan indah dan gagah ya.
Udin tercengang mendengar kalimat yang keluar dari mulutnya Hari, kamu kok bisa ngomong kayak gitu, tanya Udin.
Itu bang, aku dengar abang ngomong sam kak Siti waktu itu lagi ngomong tapi aku samar-samar doang dengar, benar kan bang? kalau abang mau lukis Hari ni, hehehe ucap Hari.
Udah sono, kamu denganrnya gak sampai selesai nyerocos aja sekarang. Gak begitu maksudnya, Hari ucap Udin. Lukisan itu bersifat abstrak, jadi tidak akan bisa menggambarkan apapun Hari. Yang abang tanya waktu tadi itu judul puisi melukis hari bukan kamu.
Ah, bilang saja abang gak bisa lukis, itu aja ngeles ucap Hari. Udin berusaha membalas ucapan Hari, namun Siti meminta Udin dian dengan cara menjitak keningnya Udin.
Paris, 08012022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap
Cerita yang unik dan menarik Bunda. Lanjutt
Keren. Salam literasi, sukses selalu.
Cerita yang menarik. Ditunggu lanjutannya ya Chie. Salam sukses selalu.