SEKELUMIT NOSTALGIA
Dinda akhirnya bisa tersenyum lebar, setelah keputusan final pengadilan agama. Sekian lama bolak balik selama beberapa bulan, meski lelah hati dan lelah fisik, Dinda tetap menjalaninya dengn ikhlas. Karena semua ini dipicu oleh perbuatan bang Gani sendiri. Kalau dipikir siapa juga yang mau menyandang status janda, apalagi dengan kondisi janda beranak dua.
Dinda rasanya tak percaya begitu cepat badai memporak porandakan rumah tangganya. Namun apa daya semua adalah takdir yang mesti dijalaninya. Beberapa hari setelah ini aku harus bangkit dari keterpurukan ini, karena aku harus bisa bertahan demi buah hatiku, tekad Dinda.
Bulan berlalu, tahunpun berlalu Dinda begitu bahagia melihat tumbuh kembang anaknya. Bahagia pastinya sebagai seorang ibu, hingga waktu mempertemukannya kembali dengan masa lalu. Dinda bertemu Bang Gani tepatnya ketika Dinda selesai rapat bersama divisi tempatnya bekerja. Bang Gani terlihat lusuh dan mengajak bicara sebentar. Dindapun menyetujuinya, setelah terdiam sekian lama akhirnya bang Gani mengajak rujuk kembali katanya demi anak-anak. Dinda hanya bisa elus dada. Hingga dengan tegas Dinda berkata aku, kamu dan kisah kita adalah sesuatu yang tak diinginkan. Dindapun berlalu tanpa menoleh ke masa lalu.
Paris, 13012022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Uni.. Rancak bana.. Sukses selalu
Jangan tergoda lagi si dia yang sudah menyakitimu. Mantaaapp hehe...
Mantap pentigrafnya Bu....sehat dan sukses selalu
Jempol untuk ketegasannya yg tidak mau menoleh kemasa lalu
Keren banget Bunda. Semoga sukses selalu
Keputusan yang mantap. Keren Bu dan salam sukses
Wow pentigrafnya keren banget. Sukses selalu untuk Ibu
Sabar ya Dinda. Semoga sehat dan sukses selalu buat Mbak Yessy Hasni
Bagus tindakan Dinda itu. Jangan mau sama orang yang telah membuat sakit Keren ceritanya. Semoga sukses dan sehat selalu aamiin
Pentigraf yang keren Cy, twist menawan
Aku, kamu dan kisah kita, end. Kren twistnya.
Tepat keputusan Dinda,masa lalu biar berlalu, pentigraf yang keren sukses selalu bunda
Keren Bunda.
Keren pentigrafnya bucan, salam sukses
Pentigraf keren. Masa lalu biarlah berlalu. Ambil hikmah terbaik untuk masa depan. Salam literasi, sukses selalu.
Rasain kau, Gani. Eh...kok oma sewot. Kereenn bgt pentigrafnya say.
Mantap pentigrafnya Bu. Salam sehat selalu.
Kasihan kau , Gani. Masa lalu biar berlalu. Pentigraf yang apik, Bu Yessy. Salam sukses selalu.
Keren pentigrafnya Bunda, sukses selalu.
Keren pentigrafnya Bunda, salam sukses selalu
Pentigrafnya keren Chie. Sukses selalu.
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Bu yessy
Pentigrafnya mantap keren bu Yessy. semoga sehat dan sukses selalu
Tinggal cerita lama. biarkan usang tertelan zaman. pentigraf yang keren. sehat selalu bubda Yessi Hasni
Pentigraf yang keren. Semangat berkarya
Pentigrafnya keren, semoga selalu sehat dan sukses Bunda Yessy.