1. PERISTIWA

Selama saya mengikuti CGP Momen yang paling penting bagi saya dalam mempelajari modul 1.1 Refleksi filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara yaitu tentang pemikiran KI hajar Dewantara terkait pendidikan yang menghamba pada murid.

Sedangkan pada modul 1.2 yang paling berkesan bagi saya yakni nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak agar tercipta transformasi pendidikan yang lebih baik lagi.

Keterkaitan antara modul 1.1 dan modul 1.2 yang telah saya pelajari yakni nilai dan peran guru penggerak harus kita miliki agar kita dapat menjadi guru ideal sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara yakni seorang guru yang dapat menuntun kekuatan kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

2. PERASAAN

Dalam mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2 perasaan yang saya alami yakni perasaan senang dan bersemangat untuk mengetahui isi modul. Karena jika boleh berkata jujur, ilmu saya tentang pendidikan masih sangat kurang. Sehingga timbul perasaan dari diri saya untuk terus belajar mengupgrade kompetensi dalam mendidik murid. Selain itu ada semacam rasa termotivasi pada diri saya untuk belajar setelah melihat rekan-rekan GP angakatan 7 kelas 243, bapak PP , dan Ibu Fasilitator yang sangat menginspiratif bagi saya. Beliau adalah guru hebat, guru yang berinovatif , guru yang selalu belajar dan selalu berbagi ilmu dengan saya. Sehingga hal tersebut memudahkan saya belajar dan termotivasi mencoba hal baru untuk meningkatkan kompetensi saya yang berkaitan dalam pendidikan dan pengajaran.

3. PEMBELAJARAN

Sebelum mempelajari modul 1.1 saya menganggap murid bagaikan kertas kosong sehingga tugas guru adalah mengisi kertas kosong tersebut dengan tulisan baik. Namun setelah saya mempelajari modul 1.1 ( yang sangat banyak memberikan saya ilmu dan wawasan yang sangat bermanfaat bagi diri saya) , anggapan murid sebagai kertas kosong adalah salah besar. Yang benar adalah murid adalah kertas yang telah memiliki tulisannya sendiri, dimana tulisan tersebut masih samar-samar. Tulisan dalam arti disini adalah murid telah memiliki lakunya sendiri berupa laku baik ataupun laku yang tidak baik. Maka tugas seorang guru adalah menuntun murid untuk menebalkan laku yang baik, dan menyamarkan bahkan menghapus laku yang tidak baik.

Sebelum mempelajari modul 1.2 saya menganggap bahwa peran utama seorang guru adalah membimbing anak didik dalam belajar, sangat sederhana sekali pemikiran yang saya miliki. Namun setelah saya mempelajari modul 1.2 ternyata banyak hal yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang guru penggerak yaitu nilai mandiri, inovatif, kolaboratif, reflektif dan berpihak pada murid. Dimana nilai tersebut harus kita miliki semua agar kita sebagai guru penggerak dapat melaksanakan 5 peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin dalam pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, mewujudkan kepemimpinan murid.

4. PENERAPAN KE DEPAN

Pengembangan diri konkrit, sederhana, dan rutin yang dapat saya lakukan untuk menguatkan nilai-nilai dan peran guru penggerak yaitu :

Melakukan pembiasaan di sekolah yang dapat meningkatkan laku yang baik yakni melakukan 5S : senyum, sapa, salam, sopan dan santun Merancang dan menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan ketrampilan abad 21 murid dan tercapainya profil pelajar pancasila Mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dalam pembelajaran. Misal mengikuti pelatihan, webinar, belajar menciptakan inovasi pembelajaran berupa media ataupun alat peraga yang sesuai dengan karakter murid Berkolaborasi dengan murid, teman sejawat, dan kepala Sekolah untuk merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan Membantu teman sejawat semampu yang saya bisa.Contoh : membantu teman sejawat yang mengalami kesulitan dalam mengakses platform merdeka mengajar, memberikan informasi terkait langkah dan pelaksanaan pelatihan mandiri pada paltform tersebut. Berbagi modul ajar diferensial yang sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.