Yeti Prihantini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

ELEGI RINDUKU

Ketika jari ini mulai menari – nari

Kurangkai angka menjadi notasi

Ketika sebuah notasi mulai terbaca

Kurangkai syair untuk menemaninya

Ketika syair mulai terangkai

Kunyanyikan dengan hati

Ayah...

Kau tahu?

Ayah...

Buliran kristal ini tak tertahankan

Dia membasahi pipiku

Dia rindu akan belaian kasih sayangmu

Dia sangat rindu padamu

Ayah...

Andai waktu bisa diputar kembali

Aku akan bernyanyi seanjang hari bersamamu

Akan kuceritakan pada dunia

Inilah bahagiaku

Ayah...

Aku akan tetap bernyanyi untukmu

Walaupun aku tahu

Aku tak bisa lagi bernayanyi bersamamu

Rinduku selalu untukmu

Ayahku, pahlawan dalam hidupku

Bandungan 22 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi itu bahasa hati..dan ini benar2 dari hati...kereen..salam sukses bunda

22 Aug
Balas

Alhamdulillah...mksh pak Khalid, sukses juga untuk jenengan.

22 Aug



search

New Post