Tantangan  Gurusiana Hari ke 60

     Oleh: Yetradevi, S.Pd

      Guru SMP N 5 Bukittinggi 

    Seseorang memegang di bagian dagunya. Dielus-elus kepalanya, dia diam saja tanpa  bersuara  sedikitpun. Aku melihatnya sangat  cemas. Seandainya dia meronta-ronta dan juga mengeluarkan suara  yang keras. Pasti  semua orang kaget. Apalagi berlari dari tempat  itu maka susah untuk mengajak kembali dan memulainya lagi.

   Orang kedua sudah siap  di samping kanan depan. Orang  ketiga juga sudah  siap  di samping kanan belakang. Masing-masing di mulai  melingkari bagian tangan dan bagian kakinya. Di putar, di lilit longgar terlebih dahulu agar dia tidak  bergerak. Hatiku  semakin cemas apa  yang ku lihat  di depan  mataku.

   "Satu....dua...tiga" serentak orang  kedua memberi aba- aba. Alhamdulillah akhirnya rebah juga ke lantai dengan  tiada  berdaya. Sedih  aku melihatnya. Ku baca  doa,  Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm. Pisau yang  sangat tajam sudah  menoreh  lehernya satu kali. 

Bukittinggi, 3 Agustus 2020