Buruk Sangka
Tantangan Gurusiana Hari ke 83
Oleh: Yetradevi, S.Pd
Guru SMPN 5 Bukittinggi
Mira pulang dari warung melewati rumah Tati. Dilihat tati sedan duduk diteras rumahnya sambil menopang kepala sebelah kanan. Sesekali Tati kelihatan menyeringai dengan mengangkat pipi sebelah kananya.
Mira barusan melihat waktu Tati sedang mengangkat pipinya seperti orang yang sedang marah. Dada Mira tiba-tiba ser dan langsung sakit hati melihat Tati. Perasaannya tidak tentram. Sedangkan Tati tidak melihat Mira yang sedang lewat di depan rumahnya.
Sampai di rumah hati Mira tidak senang. Mira langsung menceritakan kepada kakaknya. "Kak, tadi Mira lewat dimuka rumah Tati, kelihatan Tati mencemeehkan Mira." Cerita Mira. Kakak Mira balik bertanya, " memangnya Mira bermusuhan sama Tati?" Mira menjawab, "tidak." Kakak Mira kembali bertanya, "terus
masalahnya apa?" Mira menjawab tidak tau kak." Kakak Mira kemudian menenangkan hatinya supaya tidak kepikiran oleh Mira. "Mana tau Tati sedang sakit gigi," jelas kakak Mira.
Walau Mira sudah agak tenang, tapi pikirannya masih ke Tati. "Kenapa Tati kok begitu sama saya ya, besok di sekolah saya tanya langsung," gumamnya.
Malamnya Mira saling chat WA dengan Rina teman sekolahnya. Mereka berdua membicarakan Tati. Entah apa yang mereka gunjingan tentang Tati. Sampai-sampai Mira dan Tati menilai Tati iri sama mereka berdua. Karena tadi siang di sekolah guru IPA membagikan kertas Ujian Harian. Kebetulan Mira dan Rina dapat nilai di atas KKM. Sedangkan Tati yang termasuk siswa lima besar dikelasnya hanya dapat nilai di bawah KKM. Entah siapa yang mengakhiri chatingan, Mira lalu merebahkan tubuh tidur di pulau kasur yang empuk.
Besoknya Mira sudah tidak sabar bertemu dengan Rina. Diharapkan Rina dapat melihat reaksi Tati ketika Mira menanyai Tati. Mira dan Rina menyambung kembali cerita chat mereka semalam. Pagi sudah bergosip. Pemutus mereka bergosip karena bel tanda masuk sudah berbunyi.
Ibu Zul guru PAI masuk lokal. Ketua kelas menyiapkan kelas, dilanjutkan dengan baca Alquran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, ibu Zul mengambil absen. Satu persatu siswa di panggil. Tiba di giliran nama Tati tidak ada yang menjawab hadir menunjuk tangan. Salah satu anggota kelas memberi tahu kalau ada surat dari Tati di meja guru. Ibu Zul membacanya dan memberitahu kalau Tati sakit.
Mira dan Rina saling pandang. Apa yang mereka rencanakan batal sudah. Tetapi Mira tetap menyatakan pada Rina kalau Tati tidak sekolah takut sama dia. Rina pun mengiyakan apa yang di katakan Mira.
Sedang asyik bu Zul menerangkan pelajaran tentang buruk sangka, telpon beliau berdering. Diangkat dan langsung mendengar percakapan dari sebelah. Berasal dari orangtua Tati. Tati dirawat di rumah sakit karena ada benjolan di dalam pipi sebelah kanan dan harus operasi. Dalam semimggu ini Tati baru merasakan terasa sakit. Kenapa ibu Tati menelpon ibu Zul. Karena Tati tau hari itu pelajaran PAI. Dan Tati minta tolong sama ibu Zul untuk menyampaikan ke teman lokalnya agar di doakan operasinya berhasil dengan selamat.
Rasa di sambar petir muka Mira mendengar cerita bu Zul. Teringat oleh Mira wajah Tati kemaren yang disangkanya mencemoohkan dia. Rina juga merasa bersalah langsung menerima omongan Mira.
Pelajaran yang dapat diambil dari cerpen itu adalah:
* Jangan cepat berburuk sangka hanya melihat raut orang yang tidak biasanya atau belum tau hal yang sebenarnya.
* Jangan cepat percaya dengan omongan orang, apalagi kalau sudah mempersalahkan dan mempergunjingkan orang.
* Berjiwa besarlah untuk mintak maaf agar terlepas dari beban dosa.
Mudah-mudahan bermanfaat
Bukittinggi, 26 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar