Tantangan Gurusiana Hari ke 87

Oleh: Yetradevi , S.Pd

Guru SMPN 5 Bukittinggi

    Zaman yang semakin modern, teknologi semakin canggih sehingga  anak-anak sudah banyak terlena dengan peralatan tersebut. Sedang asyik memakai hp lupa akan shalat, makan pun sering terlambat, Otaknya sudah siracuni  dengan permainan game, sehingga tidak kenal dengan lingkungan bahkan tingkat kepedulian sosial semakin rendah. Masya Allah.

     Untuk kembalinya  anak ke kaidah  agamanya, di beberapa  daerah, misalnya daerah Sumatera Barat dicanangkan program baliak ka surau( kembali  ke Masjid). Misalnya  pesantren  kilat, lomba  agama,  didikan  subuh, magrib  mengaji dan  lainnya 

     Surau yang dulunya selain  tempat  beribadah juga tempat menimba ilmu agama, ilmu adat, ilmu bela diri dan  lainnya oleh  para  Pemuda  minang. Sehingga pemuda minang zaman dulu  bukan tidur  di rumah tetapi  tidur di Surau. Apabila  pemuda  minang  merantau tidak  bingung dengan  tempat tinggal, cukup  mencari  Masjid. 

   Sekarang baliak ka Surau, guna  untuk meningkatan peran Masjid  atau Surau sebagai sentral kehidupan sosial masyarakat, tempat menuntut ilmu agama, pembcaan  Al Quran , pelaksanaan perlindungan atas kampung, dan masyarakat nagari juga meningkatan rasa kepedulian sosial ukhuwah islamiyah.

     Di masa pandemi covid  19 ini, kegiatan-kegiatan itu susah dilakukan karena mengurangi pengumpulan orang banyak. Tetapi secara  otomatis yang  di beritakan dalam Televisi, para pelajar melaksanakan PJJ dengan membutuhkan jaringan  internet untuk menyelesaikan tugas Daringnya melalui iWifi di Masjid. Bermanfaat sekali  bagi  orang tua  yang ekonomi  lemah, susah membeli  paket  internet. Program belajar Daring 1 jam  dengan Wifi  Masjid ini juga sangat bagus bagi anak -anak diajak kembali ke masjid.

     Program 1 jam belajar Daring diatur sebelum waktu shalat tiba,  Selama itu anak anak akan bekerja  menyelesaikan tugas- tugasnya dan  tidak  ada kesempatan anak-anak   menggunakan internet ke hal lain. Tidak  ada anak yang  bermain atau melalaikan tugasnya karena  terbatas waktu hidup Wi-fi 

Setelah 1 jam Wifi di matikan dan anak anak di ajak melaksanakan shalat berjamaah. 

    Semua program 1 jam Wifi tidak  lepas dari kerjasama orang tua  dengan pengurus masjid atau sesorang yang ditunjuk untuk menghidupkan Wifi dan mengawasi  anak anak sedang belajar.  Pelaksanaan  tentu nya tetap sesuai dengan protokol kesehatan Covid 19. Pakai  masker, cuci tangan, ukur  suhu  dan  duduk diatur  jarak. 

Semoga bermanfaat 

Bukittinggi, 30 Agustus 2020