Rendang Ibu Mala (part 27)
Tantangan Gurusiana Hari ke 73
Oleh: Yetradevi, S.Pd
Guru SMPN 5 Bukittinggi
Untuk hari pertama belum ada orang yang makan di warung nasi ibu Mala, tetapi baru di bungkus di bawa pulang. Di hitung hasil jualan nasi ibu Mala untuk hari pertama cukup lumayan. Orang yang datang tidak saja membeli rendang, tetapi sekaligus membeli nasi. Selain rendang daging, rendang ayam dan rendang telur, lauknya juga sudah di buat bervariasi. Ada ikan dan sayur. Orang datang membeli sudah dapat memilih mana lauk yang disukainya.
Hari-hari berikutnya, sudah berangsur-angsur orang mengetahui kalau ibu Mala sudah meningkatkan jualannya. Sudah banyak yang membeli nasi di warung nasi ibu Mala. Bahkan makan langsung di tempat ibu Mala pun sudah banyak. Apalagi mahasiswa di ujung gang setiap hari banyak yang datang makan langsung. Sudah jarang yang di bungkus bawa pulang.
Ibu Titin sebagai pengantar informasi datang bersama keluarganya makan langsung di warung nasi ibu Mala. Informasi yang di peroleh dari ibu Titin mengenai ibu yang jualan rendang di gang depan. Selalu mempromosikan rendangnya disetiap ada di acara pertemuan di komplek. Tetapi tidak seberapa yang mesan. Ibu Mala hanya tersenyum saja
Bukittinggi, 16 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
terima kasih bapak, salam literasi kembali
Cerpen rendang yang keren sekeren rendangnya...mantap. salam bu
terima kasih bunda