Tantangan Gurusiana Hari ke 75

Oleh: Yetradevi, S.Pd

Guru SMPN 5 Bukittinggi

Sore harinya ibu gang sebelah bernama ibu Elfa guru di sekolah Suci datang memesan nasi bungkus ibu Mala untuk hari besok sebanyak 45 bungkus dan minta di antar jam 12 siang. Ada acara rapat di sekolah ibu Elfa. Ibu Mala mencatat lauk yang dipesan dan masing-masing jumlah lauknya. Kemudian ibu Mala menyediakan segala bumbu yang akan di perlukan besok.

Malam Harinya pak Irwan pun bertanya tentang Warung nasi ibu Mala. Ibu Mala menjelaskan semuanya berjalan lancar kembali. Sudah ada yang mesan dengan partai besar 40 bungkus. Untuk besok juga sudah ada yang memesan nasi bungkus ibu Mala kembali. Bapak Irwan tetap juga mengingatkan ibu Mala jangan terlalu sibuk. Tetapi ibu menjelaskan kalau ada ibu Erni

Besoknya pagi-pagi ibu Mala sudah ke pasar. Di rumah, warung nasi di persiapkan oleh Ibu Erni. Apabila orang tidak datang ibu Erni memanaskan rendang. Juga menyiapkan bumbu untuk keperluan masakan yang di beli Ibu Mala. Tak lama ibu Mala pulang dari pasar. Segera mempersiapkan masakan unutk asi bungkus ibu Elfa. “ Mudah-mudahan begini terus ya uni Mala,” kata ibu Erni. “mudah-mudahan Erni,”jawab ibu Mala. Mereka sibuk memasak dan sesekali tidak lupa untuk mengaduk rendang.

Tak Lama suci sudah pulang sekolah. Ibu Mala heran kenapa Suci cepat pulang. Ibu Mala lupa kalau nasi bungkus yang di oesan ibu Elfa untuk acara rapat guru dengan kepala sekolah. Setelah suci menjelaskan baru ibu Mala ingat. Setelah selesai tukar pakaian Suci sudah bisa duduk menunggu warung nasi ibunya agar ibu Mala dan ibu Erni tidak capek bolak balik ke warung dan ke dapur.

Hari sudah hampir menunjukkan jam 11 siang. Masakan juga hampir selesai. Tinggal memberi cabe goreng ayam. Ibu Erni sudah mulai membawa lauk yang sudah masak ke bofet warung nasi. Sudah bisa di mulai untuk membungkus. Lima belas menit menjelang jam 12 wib, masih kurang 10 bungkus lagi. Ibu Elfa juga sudah menelpon memastikan sudah siap. Ibu Mala sudah memesan ojek untuk mengantarkan nasi ke sokolah ibu Elfa. Selesai sudah nasi di bungkus dan tukang ojekpun segera berangkat

Bukittinggi, 18 Agustus 2020