Tantangan Gurusiana Hari ke 78

Oleh: Yetradevi, S.Pd

Guru SMPN 5 Bukittinggi.

 Karena kesibukan jualan rendang dan buka warung nasi setiap hari tidak terasa  waktu naik Haji semakin dekat. Tinggal lagi mendaftar manasik haji. Ibu Mala  mengambil jadwal manasik 2 kali dalam seminggu yaitu Kamis dan Minggu. Melihat ibu Mala dan pak Irwan pergi manasik Haji, hati ibu Erni juga semakin terpanggil cepat ingin ke tanah suci. Di hitung uangnya masih kurang. Ibu Erni hanya dapat berdoa semoga beliau sampai pula ke tanah Suci.

   Rasti pun sudah menyelesaikan kuliahnya dan mulai melamar pekerjaan. Tinggal lagi Suci yang kuliah pada salah satu universitas di kota Jambi. Ibu Mala sangat senang karena sudah dua anaknya yang selesai kuliah dan Rafid sudah bekerja. Kalau ibu Mala dan pak Irwan naik Haji, pikirannya tidak begitu susah meninggalkan biaya untuk anaknya selama  pergi haji.

    Pada Bulan puasa warung nasi tutup teteapi rendangnya tetap di buat karena membuat siang dan pesanan di bulan puasa semakin meningkat. Apalagi menjelang lebaran orang komplek jauh-jauh hari sudah memesan rendang ibu Mala untuk lebaran. Malahan dari luar kota juga ada yang mesan. Seminggu menjelang lebaran ibu Mala sudah istirahat membuat rendang mempersiapkan diri dan membenahi rumah menyambut hari idul Fitri. Ibu Erni pulang kampung berlebaran bersama anak cucunya.

  Setelah lebaran ibu Erni kembali ke Jambi, karena ibu Mala sudah semakin sibuk manasik untuk mempersiapkan diri menunaikan ibadah Haji. Tidak lupa sebelum berangkat di adakan doa selamat keberangkatan. Di undang ustad dari masjid terdekat, teman sekantor pak Irwan, Majelis Taklim dan tetangga di sekitar rumah ibu Mala. Tak lupa menyuguhkan rendang buatan ibu Mala.

   Tibalah hari keberangkatan ibu Mala dan pak Irwan ketanah Suci. Semoga ibu Mala dan pak Irwan dimudahkan dalam melaksanakan semua kegiatan Rukun dan Syarat Haji. Mudah-mudahan mendapatkan Haji yang Mabrur. Amin

The End

Bukittinggi,   21 Agustus 2020