Rendang Ibu Mala(part 11)
Rendang Ibu Mala(part 11)
Tantangan Gurusiana Hari Ke 50
Oleh: Yetradevi, S.Pd
Guru SMP Negeri 5 Bukittinggi
Pagi sekali ibu guru Rasti bernama ibu Sofia datang mengambil pesanan Kalionya. Beliau datang bersama familinya. Suami Ibu Sofia baru naik jabatan. Orang sekantor suami ibu Sofia di undang makan ke rumah. Famili Ibu Sofia melihat rendang juga ikut membeli 6 potong rendang. Setelah selesai semuanya ibu Sofia kembali pulang. Harapan Ibu Mala tetamu ibu Sofia juga tau sambal dari ibu Mala akan menambah promosi jualannya. Tak lama Ibu Titin tetangga gang sebelah juga datang membeli rendang untuk bekal anaknya sekolah. Ibu Titin juga termasuk yang mempromosikan rendang ibu Mala di gang rumahnya
Lama kelamaan rendang ibu Mala sudah banyak yang tahu sehingga hampir setiap hari rendang hampir habis. Hari berikutnya banyaknya daging yang di masak juga di tambah. Pemesanan bumbu dari Bukitinggi juga semakin di tambah jumlahnya. Malahan adik ibu Mala yang mengirimkan bumbu sudah menjadi lahan bisnis untuk menyediakan jahe dan laos yang di haluskannya sendiri. Rata- rata pengiriman 2 kali seminggu. Ibu Mala semakin senang selain adiknya juga di ajak bisnis bumbu juga di jamin kebersihan dan asli bumbu kampungnya. Memasak rendag butuh 2 hari maka ibu Mala juga menambah wajan Besi dan tungku nya satu pasang lagi. Supaya tidak ada hari yang kosong dengan rendang
Rendang ibu Mala sudah ada yang memesan dari luar daerah. Dikirim melalui paket ke konsumen. Melihat sudah banyak pengiriman ke luar daerah, Rafid membantu mendesain kemasan rendang. Isi kemasan Rendang ibu Mala ¼ kg dan ½ kg. Supaya tidak cepat basi rendang sampai ke konsumen, ibu Mala membeli alat untuk kedap udara. Pak Irwan melihat majunya jualan istrinya juga membantu pada malam atau pagi harinya memasukkan rendang dalam kemasan. Semuanya saling kerja sama.
Begitulah seterusnya jualan rendang ibu Mala sehingga tidak terasa sudah berjalan 5 bulan. Rasti disekolahnya juga sudah mulai tambahan sekolah sore, di bekali dengan nasi yang lauknya rendang. Melihat lauk Rasti, teman-teman Rasti juga ikut memesan rendang ibu nya. Begitu pula para jemaah Umrah dan Haji juga memesan rendang ibu Mala untuk pergi ke tanah suci. Di komplek ibu Mala setiap orang buat hajatan, selalu memesan rendang ibu Mala.
Bukittinggi, 24 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul..bisa jadi contoh jika mau berbisnis
Keren Bu, jadi pengen makan rendang ni hehe. Sehat selalu dan tetap semangat.
terima kasih pak