Rendang Ibu Mala(part 9)
Tantangan Gurusiana Hari Ke 48
Oleh: Yetradevi, S.Pd
Guru SMP Negeri 5 Bukittinggi
Sebelum sarapan pagi, terlebih dahulu ibu Mala sudah kembali menghidupkan bara api rendangnya supaya sorenya bisa kering, karena kemaren masaknya baru sampai Kalio. Sementara pak Irwan sarapan sama anak-anak. Pak Irwan sempat betanya,” apakah ada yang mesan rendang hari ini ibu,”. Ibu Mala menjawab,” untuk hari ini tidak ada bapak.” Kemudian pak Irwan lagi bertanya,” Kalau hari ini rendangnya tidak laku bagaimana ibu,” Ibu Mala menjawab dengan tenang ” ya, namanya rezki kita tidak tau pak, doain aja rendang ibu laku.” “ Ya bu, yang penting ibu jangan teralu capek, nanti sakit,” nasehat pak Irwan. “ Iya pak, kerjanya tidak begitu sibuk karena hanya satu rendang saja, tapi kalau banyak macam sambal ya itu sibuk,” jawab ibu Mala
Setelah semua berangkat ke tempat masing-masing, terlebih dahulu membereskan rumah sambil sesekali mengaduk rendangnya. Kemudian baru mengeluarkan rendang yang masih bersisa kemaren.
Sudah hampir shalat Zhuhur belum ada yang datang membeli rendang ibu Mala. Ibu Mala tetap tenang dan terus memanaskan rendang barunya sampai kering. Setelah Shalat Zhuhur Suci anak bungsu ibu Mala pulang dari sekolah. Rasti dan Rafid pun menyusul pulang dari sekolah menjelang Ashar.
Bau rendang buk Mala juga sudah kemana-mana. Namun Hari ini sudah masuk shalat Ashar belum ada yang mampir ke rumah ibu Mala membeli rendang. Menjelang Magrib rendang baru sudah kering dan siap diangkat. Untuk hari ini tidak satupun rendang ibu Mala laku terjual. Rasti bertanya,” apakah hari ini tidak ada yang beli ibu?’. Ibu Mala menjawab,” tidak ada Rasti, tak apa-apa, ibu kan baru mulai jualan. Orang pun belum banyak yang tahu.” Rasti mengangguk. Ibu Mala menjelaskan kalau kenapa sengaja rendang ibu keringkan agar bertahan lama tidak cepat basi.
Malam pun tiba, masing masing anak ibu Mala sibuk dengan kegiatannya, ada yang buat tugas dari sekolah dan ada yang main Hp. Ibu Mala pun dengan pak Irwan duduk di ruang tamu berbicara entah apa yang di bicarakan. Malam sudah larut semua istirahat ke kamar masing-masing.
Bukittingi, 22 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses bundo....
Pasti nyaman bun rendang bu Mala...sipp bun
Rendang Bu Mala tidak ada yang pesan hati ini karena orang lagi berburu kelepon Bu hehe... Tetap semangat Bu
semnagt bu mala salut banget, makna kesabaran dalam berusaha jelas tergambar dalam tulisan ini, Keren banget bunda, semoga sukses selalu dan salam silterasi