Tantangan Gurusiana Hari ke 89

Oleh: Yetradevi , S.Pd

Guru SMPN 5 Bukittinggi

     Sore itu ibu Sari dengan suaminya pak Hendri duduk-duduk di teras rumah mereka. Sepasang anak ibu Sari, Syafiq berumur 5 tahun dan Lara 3 sedang asyik-asyiknya bermain sepeda-sepedaan di halaman rumah. Syafiq dan Lara bergantian naik sepeda dengan lintasan berputar dihalaman rumah satu kali putaran seorang. Ibu Sari dan suaminya sangat senang melihat keakraban kedua anknya. Kemudian Ibu Sari mengambil gaway dan kelihatan jemarinya dengan lincah mengutak atik keyboard gawaynya, sedangkan pak Hendri membaca koran.

    “Ami takuuuuut” sekali serentak Syafiq dan Lara menjerit ketakutan dengan nafas terengan-engah. Ibu Sari dan pak Hendri sungguh terkejut mendengar jeritan anak mereka dan melihat wajah keduanya sudah pucat.  Apalagi Lara yang menangis ketakutan sambil menarik tangan ibu Sari untuk segera masuk rumah. Pak Hendri juga ikut menenangkan Syafiq dan Lara. Ibu Sari masuk ke dalam rumah membimbing Syafiq dan Lara.

    Pak Hendri berdiri dari duduknya dan berjalan ke pekarangan depan. Dilihat seorang anak sedang berdiri di depan pagar rumah. Namanya Fajri, keadaan tubuhnya membungkuk karena sudah bawaan dari lahir dan tidak bisa di obati. Sehingga sudah besar badannya membengkok ke kanan dan perjalanan menjadi miring seperti orang sakit tulang Skoliosis.

Sore

Bukittinggi,  1 September 2020