Ternyata
Tantangan Gurusiana Hari ke 61
Oleh: Yetradevi, S.Pd
Guru SMPN 5 Bukittinggi
Sedang asyik berjalan menuruti langkah kawan yang di depanku. Sesekali aku melihat ke belakang untuk melihat jarak temanku yang di belakang. Jalan yang mendaki, menurun penuh dengan bebatuan yang licin. Semak belukar pun dilalui. Kadang jurang di sebelah kanan dan tebing di sebelah kiri. Membuat kaki silu untuk melangkah. Tapi itu harus dilalui agar sampai ke puncak
Sesah nafasku semakin kencang, kakiku tidak kuat rasanya untuk berlari. Setiap ku bangkit untuk berdiri dan berlari, aku terjatuh. Rasanya sudah sekuat tenaga untuk bangkit dari jatuh. Kulihat di belakangku mulutnya sudah mengangga hendak menerkam ku. Aku panggil temanku yang di depan, namun tidak ada yang mendengar. Aku menjerit dengan sekuat tenaga agar teman-temanku datang menolongku. Sia-sia suaraku rasanya sudah habis. Yang bisa hanya menangis dengan kencang
“Hei-hei ibu bangun”, kata pendamping hidupku yang berada di sebelah ku. Aku lihat sekeliling hanya tembok empat persegi di terangi lampu 15 watt. Tidak ada semak belukar. Ku usap-usap mataku dan menoleh kebelakang. Yang akan menerkam aku pun tidak ada. Aku hembuskan napas keluar sehingga tubuhku kembali melemas dengan normal
Bukittinggi, 4 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
terima kasih bunda Cicik
Bamimpi Bundo Yo??? Untunglah hanya mimpi Bundo
iyo el.
Ternyata hanya mimpi. Dan itu juga belum sempat diterkam. Jangan cemas buk. Hidup itu penuh perjuangan.
terima kasih buk Zul
Keren bu
Keren pentigrafnya Bundo, salam literasi
terima kasih bunda, salam literasi kembali
Lah tegang Pulo awak kironyo barasian yoooo
he...he.. takicuah mis wa yo
Ternyata hanya mimpi ya bunda. Salam kenal dari lombok bunda,,ide ceritanya kereen
Salam kenal kembali bunda.Kepingiiin rasanya saya ke lombok
Oh, ternyata mimpi ya.
iya pak
Cuma suami yang akan menerkam Bun, he...
he..he
Mimpi di kejar macan.... bisa tidur keringetan...siip ceritanya, Bu.
makasih bunda cicik