27 Agustus 2020

Tantangan ke 11

#Tantangangurusiana ke 11 #

Melihat sikap Lila yang sudah banyak berubah, membuat suaminya mulai curiga, ada apa dengan Lila, bahkan hpnya tak sedetik pun lepas dari tangannya. Sedikit aja anak – anaknya mo pinjam hpnya , Lila langsung marah – marah, melihat kejadian yang demikian suami Lila semakin yakin, kalau Lila lagi sedang mendua hatinya.

Hingga suatu malam, saat Lila sedang tertidur suaminya. berusaha untuk mengutak – atik hp Lila, karena penasaran ada apa sebenarnya. Karena tak biasanya Lila sibuk dengan hp. Saat suami Lila mulai mengutak – atik hpnya, suami Lila kaget saat membaca messanger Lila dengan seorang yang di kasih nama sama Lila mm, dalam chattingan Lila dengan mm, Lila mengambarkan kalau dia dan suaminya lagi sedang bermasalah, Lila merasa tertekan dan tidak bahagia dengan sikap suaminya yang otoriter.

Dengan respon mm, katanya dia juga lagi bermasalah, karena pernikahan yang terjadi bukan atas keinginannnya, tapi mm merasa terjebak dengan sikap istrinya, makanya dia terpaksa harus menikahi istrinya sekarang, mm minta maaf dan berharap andaikan semua bisa kembali, dia ingin kembali lagi.

Membaca chatting istrinya dengan orang lain, suami Lila merasa kaget. Karena selama ini sikapnya selalu perhatian pada Lila, walaupun ditengah kesibukannya. Dimana pun, kapanpun, dia tidak pernah lupa menelpon Lila, bahkan ketika dinas luar, jika boleh membawa istri, dia pun selalu bawa Lila kemana saja.

Setelah suami Lila selesai membaca chattingan Lila, suami Lila membangun Lila dengan alasannya “ mama, bangun mama, ada telpon, spontan istri Lila terbangun, dan bertanya dari siapa, papa, kata Lila. Lalu suami Lila menjawab “ dari mm mama.” Mendengar nama mm, Lila kaget, lalu suami Lila bertanya” kenapa kaget mama! Apakah dia orang yang istimewa bagi mama? Lila masih bengong pura – pura tidak mengenal, dan balik bertanya,” kenapa papa bertanya seperti itu? Lho ko balik bertanya kata suami Lila, lalu suami Lila bilang “ barusan aku habis baca messanger mu dengan mm, katanya kamu tidak bahagia dengan ku, karena sikap ku yang otoriter, jadi kamu merasa menderita hidup dengan ku.”

Lalu Lila menjawab” apa – apaan ini pa, kok papa bilang begitu. Kamu tidak usah bohong lagi, selama ini aku cukup perhatian pada mu,kemana pun, kapan pun aku selalu ada untuk mu, walaupun aku sibuk di kantor, sekarang coba kamu jawab yang sejujurnya, jika kamu tidak bahagia, kamu boleh mengambil keputusan, dan bilang sama anak – anak, tentang keadaan yang sesungguhnya, karena aku tidak mau disalahkan sama anak – anak kata suami Lila.”